youngster.id - Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam lanskap teknologi dan inovasi global. Untuk itu berbagai kemitraan strategis dilakukan untuk mendorong potensi portofolio startup global berkembang di Indonesia.
Langkah ini yang dilakukan MDI Ventures dan Antler Germany. Sinergi dari kedua pemodal ventura ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi portofolio startup global, khususnya startup dengan karakter deeptech seperti, sektor bio-tech, cybersecurity, dan climate tech sekaligus memperkuat ekosistem startup di Indonesia.
Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan Telkom Indonesia telah melihat pentingnya melakukan kemitraan dengan venture capital global untuk mengamankan fokus strategis Telkom dalam mengembangkan usaha digitalnya.
“Kami menetapkan langkah yang jelas dengan membangun sinergi strategis kami dengan Antler Germany, mewakuli Indonesia sebagai salah satu perwakilan untuk menjalin kemitraan bilateral Indonesia-Jerman,” ujar Fajrin di Hannover Messe 2023.
Fajrin juga menekankan kemitraan Telkom dengan Antler Germany ini menjadi langkah maju yang besar bagi Telkom dalam membuktikan dan memaksimalkan posisi MDI Ventures sebagai perusahaan venture capital yang telah mencapai tahap global sesuai dengan visi strategis Telkom.
Lewat penandatangan MoU itu, MDI Ventures berharap bisa menciptakan lebih banyak co-investment bersama Antler Germany yang berdampak positif terhadap startup di Indonesia. Lalu, MDI Ventures dan Antler Germany juga ingin menciptakan kolaborasi yang lebih strategis dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan global yang dimiliki kedua belah pihak.
MDI Ventures adalah anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di bidang venture capital. Sedang Antler Germany adalah early-stage venture capital dan global startup generator.
Sampai 2022, jaringan startup yang masuk ekosistem MDI Ventures ada sekitar 334 perusahaan dari 11 negara, sedangkan portofolio startup dari Antler Germany ada sekitar 20 perusahaan. Secara keseluruham Antler Germany merupakan bagian dari Antler Global yang total sudah mendanai sekitar 660 startup dari 80 negara, termasuk 12 startup yang ada di Indonesia.
CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, mengatakan melalui kemitraan dengan Antler Germany, MDI Ventures akan menfasilitasi potensi investasi startup yang dapat menghadirkan teknologi mutakhir yang menarik, dan dapat menguntungkan pasar Indonesia.
“Kami [MDI ventures] juga bisa memfasilitasi pertumbuhan dan kontribusi mereka terhadap ekosistem startup di Idnonesia melalui akses MDI ke bisnis BUMN,” ujarnya.
MDI Ventures dan Antler Germany menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Berlin sebagai bagian dari runtutan kegiatan Telkom pada Hannover Messe 2023.
STEVY WIDIA
Discussion about this post