youngster.id - Smesco Indonesia akan menggelar Indonesia Digital MeetUp 2022 (IDM22). Melalui kegiatan ini para pelaku UMKM didorong untuk melek digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, meski banyak bisnis yang jatuh akibat pandemi Covid-19, namun bisnis berbasis digital terbukti menjadi salah satu yang mampu bertahan bahkan berkembang positif. Event ini diharapkan menjadi titik kumpul dan berjejaring yang baik bagi pelaku UMKM digital
“IDM22 telah menjadi melting point bagi para enthusiast dan pemilik bisnis yang ingin scale up secara digitalm” ucap Teten dalam siaran pers, Selasa (30/8/2022).
Indonesia Digital Meet Up ini akan berlangsung pada 1-2 September 2022 bertempat di SMESCO Indonesia Convention and Exhibition Hall, Jakarta. Pada acara ini akan digelar pameran dan seminar bagi para pelaku industri UMKM di Indonesia.
Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata mengungkapkan salah satu permasalahan pokok yang sering dihadapi UMKM yakni persoalan pemasaran, perkembangan teknologi digitalisasi dan inovasi.
“Perkembangan teknologi digitalisasi telah mengubah sistem bisnis dan cara hidup masyarakat. Sehingga Indonesia Digital Meet Up sangat diperlukan oleh masyakat untuk saling bertukar informasi teknologi dan untuk mempertemukan UMKM-UMKM Indonesia dengan tools dan ide bisnis terkini untuk mendukung keberlangsungan bisnis mereka,” kata Leonard.
“Smesco Indonesia akan menghadirkan eksibitor yang mampu membantu meng-scale up kapasitas bisnis UMKM,” ujar Leo.
Sudah 2650 UMKM yang mendaftarkan diri pada kegiatan tersebut. Selain itu, ada lebih dari 15 expert dalam dan luar negeri yang akan berbagi kesuksesan dan pengalaman mereka dalam mengembangkan platform bisnis digital. Hadir sebagai keynote speakers pembukaan IDM22 adalah Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) dan Erick Thohir (Menteri BUMN).
Beberapa nama expert yang akan menjadi pembicara di sesi conference day antara lain dr. Tirta (Influencer), Yaroslav Zhuliy (MGID), Yudi Hamka (CTO MNC Grup), Akbar Alatas (Haraka), Dewa Eka Prayoga (Billionaire Store). Sampai saat ini, tercatat 1.500 terdaftar sebagai peserta seminar dan conference.
Sementara ajang pameran menjadi showcase, networking dan peluang bisnis dengan lebih dari 60 exhibitor pelaku startup, tools, platform dan berbagai perusahaan yang mempunyai produk untuk menaikkelaskan dan mengembangkan usaha UKM secara digital. Mereka akan mendisplay masing-masing produk dan jasa pendukung industri digital kreatif. Beberapa perusahaan yang hadir antara lain SaaS (Software as a Service) yang menawarkan berbagai aplikasi penunjang bisnis.
STEVY WIDIA
Discussion about this post