Kamis, 30 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Pelaku UMKM Sudah Melek Digital Tapi Belum Memanfaatkan Teknologi Untuk Pengembangan Usaha

16 April 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Amartha Prosperity Index

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Hasil riset Amartha terhadap pelaku usaha mikro dan ultra mikro menunjukkan bahwa pelaku usaha ini sudah memiliki tingkat inklusi keuangan yang baik, dengan skor 84,33. Namun hasil riset ini juga menunjukkan belum banyak UMKM yang memanfaatkan kanal digital untuk mengembangkan usaha mereka.

Chief Risk & Sustainability Officer PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) Aria Widyanto, mengungkapkan, tujuan utama Amartha meluncurkan riset ini adalah untuk mengetahui fakta di lapangan, faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong UMKM untuk lebih maju dilihat dari kacamata inklusi keuangan dan adopsi teknologi.

“Kami mendapatkan temuan bahwa pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Indonesia sudah cukup melek dengan inklusi keuangan, tetapi belum mahir memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya. Jadi penggunaan teknologi masih sebatas pada keperluan komunikasi harian atau hiburan saja,” unkap Aria dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).

Aria mengatakan, riset yang bertajuk “The Indonesia Grassroot Entrepreneur Report” ini diukur menggunakan Amartha Prosperity Index. Ini adalah sebuah indeks yang disusun untuk memahami bagaimana kondisi pelaku usaha ultra mikro dan kecil pada saat ini dalam ranah perilaku finansial dan digital.

Baca juga :   Anantarupa Studio Hadirkan Tiga Fitur Baru Untuk Game MOBA Lokapala

Survei ini dilakukan pada bulan November 2021 dan melibatkan 402 orang pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu Bodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan. Riset mengutamakan responden yang berdomisili di wilayah sub-urban, sesuai dengan karakteristik mitra Amartha.

“Dari hasil riset ini ditemukan bahwa dimensi adopsi digital berperan lebih besar dalam mendorong akselerasi bisnis para pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Kemudian, diikuti oleh dimensi pemanfaatan produk keuangan, serta dimensi inklusi finansial. Adopsi digital di segmen ini sudah cukup baik dengan perolehan skor 66,08,” papar Aria.

Menurut dia, 97% pelaku usaha mikro dan ultra mikro sudah memiliki perangkat/gadget, akses internet, dan penggunaan media sosial. Tetapi, penggunaan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar masih sangat rendah, dengan perolehan skor 20,50.

Baca juga :   Fintech Amartha Galang Pendanaan Seri B

Dalam hal pemanfaatan produk keuangan untuk tingkat lanjutan, hasilnya diperoleh skor sebesar 29,98. Itu  artinya para pelaku UMKM sudah terinklusi oleh produk keuangan tetapi penggunaannya hanya sebatas transaksi umum saja, belum dioptimalkan untuk mengembangkan usaha.  Dari survei ini pula, terlihat bahwa 92% UMKM memulai usaha mereka dari modal pribadi. Hanya sekitar 34% yang melakukan pinjaman dari institusi formal seperti perbankan.

Angka pengguna fintech juga masih sangat rendah, yakni hanya 2,7% pelaku UMKM yang mendapat modal berkat pinjaman fintech. Alasan utamanya adalah, mereka khawatir tidak sanggup membayar pinjamannya, sehingga lebih memilih tabungan pribadi saja.

“Ini merupakan peluang besar khususnya bagi Amartha, karena pangsa pasar UMKM yang belum terlayani akses permodalan masih sangat banyak. Stigma bahwa berutang merupakan hal buruk, sebenarnya bisa diluruskan. Pinjaman produktif seperti yang disediakan oleh Amartha justru dapat membuka peluang bagi UMKM untuk lebih maju dan sejahtera, apalagi pelayanan Amartha tidak terbatas pada pemberian modal saja, tetapi juga pendampingan usaha,” paparnya.

Baca juga :   Ini Alasan 70% Perusahaan Keluarga Tidak Mampu Bertahan Hingga Generasi Kedua

Amartha sebagai perusahaan fintech yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro cukup gencar melakukan edukasi literasi keuangan dan digital untuk para mitranya. Lebih dari 103 ribu mitra telah mengikuti pelatihan literasi keuangan, dan lebih dari 45 ribu mitra memperoleh edukasi kewirausahaan dari Amartha. Dampaknya, lebih dari 25% mitra Amartha sudah membiasakan diri untuk melakukan pencatatan keuangan, sehingga lebih disiplin dalam menabung dan mampu membeli aset baru dari hasil menabung.

STEVY WIDIA

Tags: Amartha Prosperity Index.Pelaku UMKMPT Amartha Mikro Fintek (Amartha)risetusaha mikro dan ultra mikro
Previous Post

Dinilai Sudah Mampu Mandiri, PKT “Lepas” 3 Usaha Binaannya

Next Post

Peningkatan Konektivitas Berperan Krusial Dalam Mendorong Transformasi Digital di Indonesia

Related Posts

pemasaran digital
Analyze

Empat Langkah Membangun Pondasi Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

30 Juni 2022
0
Modalku
Headline

Grup Modalku Akuisisi CardUp, Siap Ekspansi Layanan Payments

30 Juni 2022
0
Pendapatan Bukalapak Capai Rp 20 Miliar Sebulan
Headline

Achmad Zaky Foundation Suntik Startup Efisiensi Energi Powerbrain

30 Juni 2022
0
Load More
Next Post
belajar jarak jauh

Peningkatan Konektivitas Berperan Krusial Dalam Mendorong Transformasi Digital di Indonesia

teknologi

MSIG Indonesia Hadirkan Layanan Asuransi Lewat Aplikasi Mobile

Remaja

Startup Ini Fasilitasi Pelatihan Jasa untuk Buka Lapangan Kerja Bagi Remaja Siap Kerja

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Connect with
Login
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Notify of
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terbaru

Wagely

Wagely, Platform Yang Bikin Karyawan Bisa Akses Gajian Kapan Saja

30 Juni 2022
0
Digital trust

Marak Bank Digital, Proses Verifikasi Nasabah yang Cepat, Mudah dan Aman Harus Jadi Perhatian Utama Penyedia Jasa Keuangan

30 Juni 2022
0
Western Sydney University

Menerapkan Prinsip SDGs Universitas Ini Jadi Juara THE University Impact Rankings

30 Juni 2022
0
pemasaran digital

Empat Langkah Membangun Pondasi Pemasaran Digital yang Tepat Sasaran

30 Juni 2022
0
kesejahteraan karyawan

Solusi Menyejahterakan Karyawan Melalui Akses Dana Darurat

30 Juni 2022
0
aplikasi Pahamify

Pahamify Kembangkan Fitur dan Layanan Belajar yang Menyenangkan

30 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

wpDiscuz
0
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
| Reply

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version