youngster.id - Indonesia Impact Fund merupakan dana kelolaan social impact swasta di Indonesia yang berinvestasi ke perusahaan rintisan atau startup. Setelah startup Cakap, Indonesia Impact Fund resmi mendanai startup Greenhope, senilai US$500 ribu atau senilai Rp 7,27 miliar.
Chairman ABAC Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, pendanaan oleh Indonesia Impact Fund yang ditunjuk langsung oleh APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia tersebut bertujuan untuk mendukung startup yang bergerak di bidang sustainability.
“Indonesia Impact Fund memiliki mandate investasi untuk mendukung pertumbuhan startup Indonesia yang bergerak di bidang sustainability,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).
Greenhope adalah startup yang bergerak di bidang biotechnology yang memproduksi biodegradable-bioplastic dengan memanfaatkan ketela pohon atau singkong.
Anin menjelaskan, program Indonesia Impact Fund juga untuk mempercepat tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Adapun fokus dari program ini adalah pada pengentasan kemiskinan, layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sistem pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses, peningkatan partisipasi perempuan, pembangunan lingkungan dan kota yang berkelanjutan, serta kepedulian terhadap perubahan iklim.
Visi Indonesia Impact Fund adalah sebagai wadah untuk meningkatkan awareness dan memberi dukungan kepada anak muda Indonesia untuk berkontribusi melalui pengembangan startup yang peduli terhadap bidang sosial dan lingkungan.
“Total dana kelolaan Indonesia Impact Fund ditargetkan untuk mencapai US$5 juta dalam dua tahun mendatang, yang didukung oleh baik investor asing dan lokal,” imbuh dia.
Anin juga mengatakan, inisiatif ini juga didukung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, serta anggota ABAC Indonesia Shinta Kamdani dan John Riady. Selain itu, ia bilang, beberapa investor yang termasuk di dalam Indonesia Impact Fund adalah generasi ketiga pebisnis Indonesia yaitu Michael Sampoerna, Anderson Tanoto, Jonathan Thahir, Alvin Sariaatmadja, Agus Pangestu dan Arif Rachmat.
ABAC Indonesia menunjuk group dari PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) selaku fund manager dari Indonesia Impact Fund yaitu Mandiri Investment Management Singapore Pte. Ltd (MIMS), yang berkedudukan di Singapura.
STEVY WIDIA
Discussion about this post