youngster.id - The Walt Disney Company, berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, menyelenggarakan Masterclass untuk para animator, kreator, dan pelajar kreatif di seluruh Indonesia. Masterclass yang digelar secara hybrid berdurasi 90 menit ini sarat dengan cerita tentang perjalanan kreatif di balik serial Disney Junior yaitu “Mira, Royal Detective”.
Kegiatan edukatif ini membahas pentingnya kolaborasi, representasi, dan autentisitas dalam menciptakan dunia fiksi Jalpur yang ditampilkan dalam serial ini, yang disampaikan oleh tiga narasumber dari tim kreatif “Mira, Royal Detective”, yaitu Produser Eksekutif Sascha Paladino, Komposer Amritha Vaz, dan Konsultan Budaya Rhonda Ragab dari SILA Consulting.
“Masterclass ini merupakan selebrasi dari budaya dan orang-orang yang mengilhami serial pertama di Disney Junior yang menampilkan protagonis Asia Selatan. Niat kami adalah membagi pengalaman kami dari perjalanan kreatif di balik pembuatan serial animasi “Mira, Royal Detective”, dan menjelaskan bagaimana peneliti, konsultan, serta pengalaman pribadi para kreator memiliki peranan penting dalam pembuatan serial animasi ini”, ucap Produser Eksekutif Sascha Paladino dalam keterangan pers, Sabtu (11/6/2022).
Menurut dia, serial “Mira, Royal Detective” yang tayang perdana pada tahun 2021 ini menjadi tema utama Masterclass karena memiliki relevansi yang besar bagi peserta yang disasar di Indonesia, terutama terkait salah satu episodenya yang menggambarkan cerita Idul Fitri dan ditayangkan bertepatan dengan perayaan hari raya tersebut.
“Sebagai seorang Muslim, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk membantu membuat representasi umat Muslim di dalam serial ini dan menggambarkan perayaan Idul Fitri secara autentik di salah satu episodenya. Kami berharap episode ‘The Eid Mystery’ dapat menjadi representasi yang lebih autentik di media dan meningkatkan pemahaman tentang tradisi dan kebiasaan umat Muslim yang indah di dunia”, jelas Rhonda Ragab. Dia memberikan konsultasi tentang referensi budaya Muslim yang ditampilkan dalam episode tersebut.
Disamping relevansi sebuah serial bagi penonton sangat dipengaruhi oleh jalan cerita, tim kreatif “Mira, Royal Detective” meyakini bahwa elemen musik yang magis tidak hanya menentukan cerita tapi juga menciptakan kesan mendalam bagi penonton. Beberapa musisi Muslim bahkan bekerja sama dalam penciptaan musik di. episode ‘The Eid Mystery’.
“Waktu itu saya benar-benar tidak sabar untuk membawa kedalaman, kompleksitas dan keseruan musik Asia Selatan ke dalam panggung storytelling Disney yang luar biasa. Berbeda dari kolaborasi yang pernah saya lakukan, dalam pengalaman saya mengerjakan episode ini, saya tergugah terus untuk menggali musiknya lebih dalam lagi, seperti musik Qawwali yang menjadi foku kami di episode Idul Fitri,” jelas Amritha.
Acara Mira, Royal Detective Storytelling Masterclass bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan para komunitas kreatif di Indonesia di bidang animasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan referensi inspiratif bagi kreator profesional dan pelajar Indonesia di bidang kreatif agar dapat menciptakan storytelling dan konten animasi yang tajam.
Konsul Jenderal Jonathan Alan di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya mengatakan, industri ekonomi kreatif Indonesia merupakan sumber inovasi dan kemakmuran yang luar biasa. Atas dasar pandangan tersebut, Kedutaan Besar Amerika Serikat berkolaborasi dengan The Walt Disney Company menyelenggarakan Masterclass ini dan memberikan pengetahuan tentang cara menampilkan budaya secara autentik melalui animasi dan storytelling.
“Kami sangat berharap bahwa Masterclass ini memberikan manfaat bagi para peserta ketika mereka membuat konten dan produksi yang menampilkan lokal Indonesia. Harapan kami juga Masterclass menjadi wadah untuk bertukar ide kreatif antara kedua negara kita,” ucap Jonathan.
STEVY WIDIA