Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ini Karakteristik Perilaku Konsumen Belanja Online

11 September 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Harbolnas 2016 Siap Digelar

Konsumen belanja online. (Foto: Ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Saat ini, berbelanja online bukan hanya sekadar solusi ataupun alternatif utama yang memberikan kemudahan, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Snapcart melakukan riset konsumen untuk mengetahui lebih dalam terkait Karakteristik Perilaku Konsumen dan Preferensi dalam Berbelanja Online selama tiga bulan terakhir.

Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry mengatakan, teknologi banyak menawarkan cara baru serta solusi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam memenuhi kebutuhan. Hal ini terlihat dari data yang menunjukan aktivitas belanja online yang semakin dekat dengan kehidupan masyarakat.

“Berbagai kebutuhan pengguna yang terus berkembang menjadi peluang serta alasan para pemain e-commerce di Indonesia memperkuat daya tarik melalui penawaran diskon, lahirnya fitur inovatif hingga kelengkapan pilihan produk. Hal ini pula yang kami lihat yang akhirnya membentuk karakter atau preferensi perilaku masyarakat dalam berbelanja online,” ungkap Astrid dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga :   Populix Luncurkan NeXa: AI Research Assistant Pertama di Indonesia

Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1000 responden dari usia 20-35 tahun yang tersebar di berbagai area di Indonesia. Di antara tiga pemain utama, data menunjukan Shopee berhasil terpilih sebagai platform e-commerce yang paling sering digunakan. Dimana 78% konsumen saat ini memilih Shopee, disusul Tokopedia (20%) dan Lazada (2%).

Sebanyak 57% juga mengakui bahwa pandemi yang berlangsung selama 2 tahun telah membuat mereka lebih sering melakukan aktivitas belanja online. Melihat hal tersebut, para pemain e-commerce di Indonesia berlomba-lomba memperkuat daya saingnya melalui inovasi maupun fitur terbaru demi menarik lebih banyak pengguna.

Segmentasi karakter perilaku belanja tidak hanya berangkat dari perbedaan preferensi, prioritas kebutuhan hingga gaya hidup. Faktor lain yang terikat dalam hal ini adalah hal yang ditawarkan setiap pemain e-commerce. 

Data menunjukkan alasan masyarakat berbelanja online di e-commerce pilihan antara lain adanya promo Gratis Ongkir (79%), ragam penawaran promo menarik (67%), ketersediaan fitur pembayaran yang lengkap (63%). Fitur lainnya yang ada dan mudah untuk digunakan (61%) dan kelengkapan jenis serta kategori produk yang beragam dan lengkap (58%).

Baca juga :   Jumlah Merchant dan UMKM Yang Bergabung TikTok Shop Naik 8 Kali Lipat

Hal ini pula yang mempengaruhi karakter perilaku belanja online masyarakat khususnya pada tingkat kepercayaan hingga keputusan saat berbelanja. Tercatat di Indonesia sendiri, terdapat tiga tipe perilaku konsumen yang diamati dan menempati tiga teratas, di antaranya 51% tipe discount seekers atau konsumen pemburu diskon yang berbelanja didorong oleh berbagai tawaran promosi, sebanyak 25% menjawab sebagai need-based customers dan 24% memilih tipe wandering customers.

Tipe konsumen discount seekers ini merupakan orang-orang yang gemar mencari dan memanfaatkan promo ketika berbelanja online. Melalui survei ini, tipe perilaku konsumen ini menempati posisi pertama. Promo dan diskon hingga saat ini masih menjadi magnet utama konsumen di Indonesia saat berbelanja online. Konsumen biasanya berburu promo seperti Voucher Discount, Ongkos kirim yang murah, Cashback, Flash Sale dan berbagai promo lainnya di setiap kampanye.

Menyambut kuartal keempat yang juga menjadi momentum festival belanja akhir tahun, menjadi ruang bagi para pemain e-commerce, untuk menghadirkan program spesial bertabur promo yang dapat dimanfaatkan oleh para tipe konsumen Discount Seeker, terutama menuju festival belanja di 9.9.

Baca juga :   Snapcart Juara Global Mobile Challenge 2016 Country Semifinal Indonesia

Menariknya ada tiga faktor yang menjadi daya tarik bagi konsumen saat mempersiapkan belanja online saat festival akhir tahun antara lain Ongkos Kirim Murah (70%), Menawarkan Promo Menarik (66%), serta Harga Terjangkau (60%).

 

STEVY WIDIA

Tags: belanja onlineperilaku konsumenrisetSnapcart
Previous Post

Shopee Tampilkan Girlband K-Pop STAYC di Indonesia

Next Post

IndiHome Gelar Turnamen Esports Lead National Series Mabarkuy 2022

Related Posts

pariwisata Indonesia
Headline

Pariwisata Indonesia Alami Kalibrasi di Tahun 2025

23 Desember 2025
0
Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence
News

Telkom Gandeng UNAIR Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence

11 Desember 2025
0
belanja online
Headline

Pemerintah Targetkan Transaksi Harbolnas 2025 Capai Rp 35 Triliun

9 Desember 2025
0
Load More
Next Post
Lead National Series Mabarkuy 2022

IndiHome Gelar Turnamen Esports Lead National Series Mabarkuy 2022

UNIQLO MODEST WEAR Fall/Winter 2022

Gaya Padu Padan Modest di Modest Wear Fall/Winter 2022

perkembangan AI

Mendorong Batas Artificial Intelligence dengan Pemanfaatan Edge Computing

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version