youngster.id - Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar, Sulawesi Selatan, meraih medali emas dari ajang World Invention Competition and Exhibition 2021. Kemenangan ini berkat inovasi Fish Magnet Eye As A Tool For Collecting and Detecting Fish to Increase Fishermen Catches.
Tim Unhas ini terdiri dari Ahmad Satari Idris dan Mutma’innah Hasan, keduanya mahasiswa Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan serta Achmad Nabil Al-Ashad dan Achmad Dodhy Putrani Wido dari Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan. Menurt Ahmad, karya inovasi ini berangkat dari observasi di kelompok nelayan.
Ahmad menuturkan, karya inovasi tersebut merupakan modifikasi dari beberapa gabungan alat bantu tangkap ikan. Dia menyebut alat light fishing, rumpon dengan attraktor tali rafia dan fish finder dengan tambahan arduino yang dapat lebih mudah untuk mengontrol keberadaan fish magnet eye.
“Kami mendapat beberapa masalah yang mereka hadapi, seperti sulitnya mengumpulkan dan mendeteksi keberadaan ikan yang tentunya berpengaruh terhadap hasil tangkapannya,” kata Ahmad yang dilansir dari Antara.
Dia menerangkan kalau para nelayan setempat menggunakan alat bantu penangkapan yaitu rumpon konvensional dan light fishing yang daya tembus cahayanya masih kurang. Tim ini kemudian berinovasi menggabungkan kedua alat dengan modifikasi. Harapannya, hasil tangkapan nelayan bisa meningkat sehingga memperbaiki kesejahteraan nelayan pula.
“Kontribusi yang kami berikan pada nelayan yaitu diharapkan dapat memudahkan dalam mendeteksi keberadaan ikan dan mengumpulkan ikan,” katanya.
Inovasi ini lalu diikutsertakan dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2021 yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association bekerja sama dengan SEGi University & Colleges, Malaysia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post