youngster.id - Tim Smart Floating Ocean Current dan Solar Hybrid Generation Power System (SmartFOCS) dari Indonesia terpilih sebagai Juara Pertama Schneider Go Green tingkat Asia Timur & Jepang. Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menawarkan solusi penyediaan akses listrik melalui pemanfaatan energi baru terbarukan terutama bagi masyarakat pesisir.
Tim SmartFOCS yang terdiri dari Yusiran, Herviyandi Herizal, dan Sagaria Arinal Haq ini menciptakan teknologi SmartFOCS Power yang mengintegrasikan pembangkit listrik fotovoltaik terapung dan turbin arus laut untuk menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik pulau-pulau kecil yang sulit diakses oleh PLN. Dengan hadirnya listrik, diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi mengatakan, Indonesia sangat kaya dengan sumber energi terbarukan. Ide-ide inovatif seperti Tim SmartFOCS yang dapat memaksimalkan potensi sumber energi ini untuk kepentingan masyarakat luas dan kelestarian lingkungan perlu mendapatkan panggung yang dapat membuka peluang kolaborasi, mentoring, dan jejaring sehingga inovasi tersebut dapat dikembangkan hingga tahap komersil.
“Tujuan ini lah yang menjadi komitmen Schneider Electric dalam menyelenggarakan kompetisi Schneider Go Green yang telah berlangsung selama 12 tahun ini. Selamat kepada Tim SmartFOCS yang telah berhasil memenangkan kompetisi Schneider Go Green tingkat regional. Persiapkan diri bersama dengan para mentor dari Schneider Electric Indonesia untuk menghadapi tahap final global,” kata Roberto dalam keterangan pers, Jumat (13/5/2022).
Schneider Go Green merupakan salah satu program pengembangan bakat dan mentoring yang diinisiasi oleh Schneider Electric sejak 2010. Schneider Go Green merupakan kompetisi global yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i untuk menumbuhkan minat dan memfasilitasi generasi muda untuk ikut ambil bagian mencari solusi dalam pengelolaan energi dan otomasi industri yang efisien dan berdampak positif terhadap lingkungan. Tahun ini, Schneider Go Green menambahkan satu kategori baru yaitu Supply Chain of the Future guna melengkapi cakupan kategori kompetisi yang sudah ada yaitu De[coding] the Future, Access to Energy, Homes of the Future, Plants of the Future, dan Grids of the Future.
“Schneider Go Green tidak hanya menjadi ajang bagi kami untuk memperkenalkan solusi SmartFOCS Power, namun juga mendapatkan pengetahuan baru dan akses teknologi yang membantu kami mengembangkan SmartFOCS Power dengan lebih efisien, dan sustainable. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur dan menskalakan SmartFOCS Power dengan kapasitas yang lebih besar agar dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat yang saat ini belum memperoleh akses listrik,” kata Yusiran mewakili Tim SmartFOCS.
Teknologi SmartFOCS Power diyakini memiliki potensi bisnis untuk masyarakat pesisir seperti budidaya ikan di keramba jaring apung, cold storage hingga desalinasi air laut dan menekan emisi karbon dua kali lipat lebih besar dari Solar PV offgrid.
Tim SmartFOCS akan lanjut berkompetisi di tingkat global, menghadapi 7 perwakilan regional dari seluruh dunia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post