Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Investasi US$15 Juta, IFC Jadi Pemegang Saham di Tawada Healthcare

19 September 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
IFC x Tawada Healthcare

Investasi US$15 Juta, IFC Jadi Pemegang Saham di Tawada Healthcare (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Lembaga sektor swasta dari Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC), mengumumkan investasinya hingga US$15 juta di Tawada Healthcare. Investasi dari IFC, dalam bentuk ekuitas, akan memungkinkan Tawada untuk mengembangkan bisnis distribusinya, sekaligus menyediakan modal untuk pembangunan fasilitas manufaktur baru di Jawa Tengah.

Euan Marshall, IFC Country Manager untuk Indonesia dan Timor-Leste mengatakan, investasi ini bertujuan untuk mendukung bisnis distribusi alat kesehatan dan perlengkapan medis Tawada Healthcare dan memungkinkan perusahaan untuk memperluas operasinya di bidang manufaktur.

Lebih penting lagi, investasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat Indonesia ke layanan kesehatan yang lebih terjangkau, dengan memberikan dorongan signifikan bagi industri layanan kesehatan dan alat kesehatan di Indonesia.

“Dengan investasi ini, kami akan secara langsung berkontribusi dalam mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh sektor kesehatan, terutama yang berkaitan dengan manufaktur dan distribusi, yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan memberikan tekanan besar pada sistem layanan kesehatan di Indonesia,” kata Marshall, seperti dilansir laman IFC, Senin (18/9/2023).

Menurut Marshall, investasi IFC ini, menandai langkah pertama yang diambil dalam rangkaian kerja sama yang dimulai dengan nota kesepahaman (MoU) antara IFC dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. MoU tersebut mencakup komitmen untuk mengidentifikasi peluang investasi yang dapat mendukung industri farmasi, vaksin, dan teknologi medis, sekaligus memperkuat ketahanan dalam sektor kesehatan di Indonesia.

Baca juga :   Aplikasi Qlue Jadi Medium Pelaporan Pelanggaran Pilkada

Kemitraan antara IFC, dan Tawada Healthcare juga diharapkan akan memberikan dampak positif lebih jauh, seperti penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong pengembangan industri lokal, menarik investasi, dan mempromosikan kemajuan teknologi.

“Baru beberapa bulan yang lalu IFC menandatangani MoU dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendukung sektor kesehatan di Indonesia, dan investasi yang kami umumkan hari ini menunjukkan bahwa kami telah mewujudkan komitmen kami, yang pada akhirnya akan memberikan dampak kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

MoU antara IFC dan Kementerian Kesehatan Indonesia, yang ditandatangani pada bulan Mei, mencakup peluncuran Program Indonesian Health Sector Growth. Dalam program ini, IFC berkomitmen untuk mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia di sektor kesehatan melalui layanan konsultasi dan pembiayaan. Selain itu, IFC juga sepakat untuk memfasilitasi investasi langsung asing di sektor kesehatan.

Baca juga :   Game Apex Legends Hadir di Skyegrid

Satrija Sumarkho, Chief Executive Tawada Healthcare mengatakan, Indonesia masih tertinggal dari sebagian besar negara lain dalam hal akses ke layanan kesehatan yang berkualitas.

Menurutnya, Pandemi COVID-19 telah mengubah pola pikir masyarakat, dengan negara menyadari perlunya menjamin akses kesehatan bagi rakyat untuk memenuhi impiannya menjadi negara maju pada tahun 2045.

Sejak saat itu, pemerintah telah mengalokasikan investasi untuk membangun lebih banyak rumah sakit dan klinik, membeli peralatan medis yang berkualitas, membentuk tenaga kerja tenaga kesehatan yang berkualifikasi, dan memberikan insentif kepada sektor swasta untuk membangun industri medis lokal. Sektor swasta juga tanpa henti membangun lebih banyak rumah sakit.

“Dengan investasi IFC, serta jaringan dan infrastruktur yang dimiliki Tawada, kami yakin dapat memainkan peran yang signifikan dan penting dalam transformasi layanan kesehatan di Indonesia,” kata Satrija.

Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam dampak kesehatan selama dua dekade terakhir, namun masih menghadapi beberapa tantangan utama. Kurangnya kapasitas produksi yang terjangkau dan berkualitas tinggi menjadi hambatan dalam produksi peralatan dan perangkat medis lokal, sementara saluran distribusi yang belum cukup berkembang membatasi kemampuan untuk menjangkau segmen yang kurang terlayani di daerah terpencil.

Baca juga :   IFC Gandeng Amartha, Salurkan Permodalan Rp3 Triliun untuk Perempuan Pengusaha Ultra Mikro

Dengan meningkatkan produksi lokal dan memperbaiki distribusi alat kesehatan, investasi dari IFC diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan aksesibilitas dan keterjangkauan, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani, serta meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan dengan memastikan pasokan alat kesehatan yang stabil dan dapat diandalkan.

Tawada Healthcare merupakan perusahaan yang memasok dan merawat peralatan kesehatan dan medis, serta memasarkan dan mendistribusikan perlengkapan medis kepada lebih dari 6.000 pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk rumah sakit, pusat kesehatan, dan laboratorium terkemuka di seluruh Indonesia.

Didirikan pada tahun 1999 dan berpusat di Jakarta, Tawada Healthcare mewakili lebih dari 45 merek terkenal di seluruh dunia, termasuk Abbott, Leica, Olympus, dan Baxter. Tawada Healthcare saat ini dimiliki oleh PT Triputra Berjaya dan Capsquare Asia Partners, serta IFC sebagai pemegang saham. (*AMBS)

 

Tags: International Finance Corporation (IFC)peralatan kesehatan dan medisTawada Healthcare
Previous Post

Startup Kulakan Asal Korea Ini Ingin Jadi Amazon untuk Grosir dan Eceran

Next Post

Digitalisasi Pertambangan dengan Aplikasi Berbasis AI Geologging

Related Posts

sertifikasi EDGE
News

Lebih 200 Proyek di Indonesia Telah Peroleh Sertifikasi EDGE dari IFC

25 Juli 2025
0
Ekonomi Sirkular
Headline

IFC dan Mitra Luncurkan Panduan Pendanaan Ekonomi Sirkular yang Terharmonisasi

20 Mei 2025
0
GoTo - IFFC
Headline

GoTo Peroleh Pendanaan Sebesar Rp2,3 Triliun dari IFC

3 Oktober 2023
0
Load More
Next Post
smart mining

Digitalisasi Pertambangan dengan Aplikasi Berbasis AI Geologging

IM3 Gelar Festival Musik PESTAPORA Hadirkan Lebih Dari 200 Musisi

IM3 Gelar Festival Musik PESTAPORA Hadirkan Lebih Dari 200 Musisi

startup agritech Koltiva

Startup Agritech Koltiva Raih Pendanaan Seri A, Dipimpin AC Ventures

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version