Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Jaring 13 Juta Pelanggan, OYO Indonesia Siapkan Strategi Khusus di 2023

10 November 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
OYO di Bali

Peresmian jaringan hotel OYO di Bali. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pasang surut industri pariwisata akibat pandemi memberikan dampak signifikan bagi pelaku industri, termasuk OYO sebagai travel-tech company. Meskipun di tengah tantangan industri tersebut, OYO yang telah beroperasi selama empat tahun di Indonesia dan berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif sebesar 15 kali lipat dan menarik lebih dari 13 juta pelanggan.

Hingga Oktober 2022, tercatat secara total OYO telah memiliki lebih dari 3.400 properti dan 48.000 kamar di lebih dari 160 kota seluruh Indonesia. Capaian tersebut didukung oleh dua hal utama, yaitu adopsi layanan berbasis digital baik bagi pelanggan maupun mitra bisnis, serta kolaborasi dengan mitra penginapan untuk bersama-sama melewati tantangan industri.

Country Head OYO Indonesia Agus Hartono Wijaya mengungkapkan, empat tahun perjalanan dalam mengembangkan bisnis bukanlah hal yang mudah. Terdapat berbagai tantangan yang harus kami hadapi, khususnya di awal masa pandemi kemarin.

Baca juga :   Pelajar Indonesia Juara JA Asia Pacific Company of the Year Competition 2019

“Namun, OYO tetap optimis dan terus bergerak agar dapat bertahan dan menjadi pemimpin industri perhotelan di Indonesia dengan menghadirkan berbagai inisiatif untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan dan mitra bisnis penginapan. Lewat inisiatif yang berfokus pada adopsi teknologi, kami berhasil meningkatkan pertumbuhan bisnis secara positif,” kata Agus dalam keterangan pers, Kamis (9/11/2022).

Menurut dia, kini minat masyarakat pun untuk bepergian kian meningkat seiring dengan perkembangan pandemi yang semakin kondusif. Hal ini tercermin dari sektor pariwisata yang menunjukkan tren positif, berdasarkan data dari BPS terdapat kenaikan tingkat hunian kamar hotel selama September 2022 menjadi 50,02%.

Kondisi ini pun menjadi momentum bagi pelaku industri perhotelan, untuk turut kembali menggairahkan sektor pariwisata. Terlebih lagi, dalam transisi pandemi menuju pascapandemi tren pariwisata bagi para pelancong akan mengalami perkembangan dengan berfokus pada pariwisata berkelanjutan, tren kerja hybrid, serta pariwisata olahraga.

Baca juga :   OYO Jadi Penyedia Akomodasi PON XXI Aceh-Sumut 2024

Dalam memperkuat posisi OYO di industri pariwisata dan perhotelan Indonesia, OYO terus berupaya untuk berikan teknologi yang imersif dan berkontribusi dalam memenuhi target pemerintah. Salah satunya target untuk memiliki 1,2 hingga 1,5 juta perjalanan domestik di 2023, terlebih lagi hari libur nasional telah diumumkan.

“OYO akan terus fokus pada potensi pasar dengan memaksimalkan pertumbuhan portofolio, inovasi teknologi, dan meningkatkan kesadaran akan pilihan perjalanan domestik, dengan tetap menjaga pilihan akomodasi OYO agar selalu dapat diakses oleh pelanggan dimanapun dan kapanpun,” kata Agus.

Guna turut menggairahkan kembali sektor pariwisata, OYO menyiapkan tiga strategi untuk menavigasi momentum pemulihan industri pariwisata dan perhotelan pascapandemi serta memperkuat kembali fundamental bisnis OYO akibat dampak pandemi.

Pertama, memaksimalkan potensi pasar lokal. Kedua gencar inovasi berdasarkan kebutuhan pasar. Terakhir memperkuat kolaborasi dengan stakeholder industri pariwisata dan perhotelan

Baca juga :   Blibli.com Kembali Gelar Program "The Big Star Indonesia"

Global CBO & CEO SEAME of OYO Ankit Tandon  menegaskan, Indonesia menjadi pasar penting bagi OYO Global. Sebagai salah satu alasannya, Indonesia adalah salah satu pasar yang paling matang dalam hal skala dan unit ekonomi.

“Oleh karena itu, kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi dan proposisi yang unik bagi OYO,” ujarnya.

Ankit juga mengataakan, meski pandemi memberikan berbagai dampak negatif, OYO Indonesia telah membuktikan pertumbuhan bisnisnya, dengan menunjukkan peningkatan permintaan pelanggan yang mencapai 110% sejak pandemi.

“Dengan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, terutama dalam kondisi yang tidak terduga selama pandemi, OYO Indonesia telah berhasil memposisikan diri sebagai salah satu dari empat pasar prioritas utama OYO global yakni India, Indonesia, Malaysia, dan Eropa,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Tags: industri perhotelanOyoOYO Indonesiasektor pariwisata
Previous Post

Indonesia Tetap Menarik Untuk Investasi Teknologi

Next Post

Maksimalkan Pengiriman di Surabaya, Corica Pastries Gandeng Lalamove

Related Posts

OYO
News

Untuk Menyatukan Ekosistem Perusahaan Induk OYO Rebranding Jadi PRISM

8 September 2025
0
OYO
News

OYO Catat Lonjakan 209% SuperAgent dalam 3 Bulan

18 Juli 2025
0
hotel premium
News

Perkuat Portofolio Hotel Premium, OYO Luncurkan Palette di Bali

8 Juli 2025
0
Load More
Next Post
Lalamove

Maksimalkan Pengiriman di Surabaya, Corica Pastries Gandeng Lalamove

Satu Festival

Sinergi BUMN, Enterprise dan UKM Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Aplikasi G20 Connect

Telkomsel Luncurkan Aplikasi G20 Connect

Discussion about this post

Recent Updates

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version