youngster.id - Liga esports antar-sekolah lanjutan atas se-Indonesia, JD.ID High School League (JD.ID HSL) 2019 telah memasuki musim kompetisi ke-2. Jumlah peserta terus meningkat bahkan menjangkau hingga Papua.
Christian Suryadi, Business Development Director, JD.ID HSL mengatakan, minat dunia pendidikan untuk berkompetisi di JD.ID HSL menunjukkan tren yang terus meningkat. Jika pada musim kompetisi pertama diikuti oleh 223 tim esports SMA/SMK, untuk musim kedua tahun ini jumlah tim esports SMA/SMK yang berpartisipasi meningkat menjadi 298. Masing-masing terdiri dari 16 tim esports yang telah lolos dari kualifikasi sebelumnya (tim penghuni SERI A), 124 tim yang mengikuti kualifikasi kompetisi DOTA 2 musim ini, dan 158 tim mengikuti kompetisi eksibisi PUBG Mobile.
“Mereka berasal dari 71 kota di seluruh Indonesia dan tim paling jauh adalah Tim Esports SMA Mandala Triloka Papua,” ungkap Christian pada media, Jumat (17/10/2019) di Jakarta.
Menurut Christian melihat tren yang terus positif, makin menguatkan komitmen penyelenggara JD.ID HSL untuk terus melakukan edukasi tentang potensi dunia esports di kalangan dunia pendidikan tanah air.
“Tujuan digelarnya JD.ID HSL bukan semata-mata mengajak siswa SMA/SMK untuk mengikuti pertandingan gim online dengan hadiah menarik. Namun, esensi utama dari JD.ID HSL yang kami selenggarakan adalah untuk memberikan edukasi yang tepat tentang keberadaan industri baru bernama esports yang menawarkan potensi ekonomi yang besar di era digital. Akan tetapi, besarnya potensi tersebut hanya bisa diwujudkan jika pihak-pihak yang menggelutinya benar-benar serius, memiliki karakter dan integritas, serta berkomitmen kuat. Untuk itu, kami memilih dunia pendidikan sebagai mitra terbaik dalam bersinergi mewujudkan tujuan ini,” kata Christian.
Total hadiah yang diperebutkan untuk JD.ID HSL 2019 musim kompetisi ke-2 ini adalah sebesar Rp410.000.000. Hadiah berupa beasiswa yang akan disalurkan ke tim esports sekolah yang menadi pemenang. Pihak penyelenggara dan sponsor berharap hadiah ini nantinya dapat digunakan pihak sekolah untuk memajukan esports di lingkungannya.
Sponsor utama yang telah ikut menyukseskan berlangsungnya turnamen ini sejak 2018 adalah JD.ID, e-dagang terkemuka di Indonesia yang terafiliasi dengan JD.com. Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accesories JD.ID mengatakan, dukungan ini selaras dengan keseriusan JD.ID dalam turut membangun serta memberdayakan kalangan muda melalui komitmen ‘Advancing Indonesia’.
“Kami optimistis, JD.ID HSL yang sarat dengan pesan pendidikan dan pembangunan karakter akan berhasil mendorong lahirnya bakat-bakat muda Indonesia dengan fisik serta mental yang lebih sehat, serta keterampilan autentik mereka lebih terasah. Semoga JD.ID High School League serta upaya JD.ID dalam menghadirkan produk-produk gaming asli yang berkualitas di Indonesia dapat memberi arti bagi kemajuan industri esports Indonesia kini dan nanti,” kata Henry di kesempatan yang sama.
Pada JD.ID HSL 2019 musim kompetisi kedua ini, SMA Marsudirini Bekasi menjadi unggulan utama untuk kategori DOTA 2 dan harus bersiap menerima tantangan dari tim-tim esports tangguh penghuni SERI A lainnya, serta 4 tim baru yang berhasil lolos dari kualifikasi DOTA 2 yang diikuti oleh 124 Tim.
Untuk kategori kompetisi eksibisi PUBG Mobile, sebanyak 158 tim yang sudah terdaftar akan mengikuti kualifikasi sebanyak 4 babak. Sebanyak 20 tim terbaik PUBG Mobile hasil babak kualifikasi berhak untuk berlaga di babak utama.
STEVY WIDIA
Discussion about this post