youngster.id - Data Kementerian Ketenagakerjaan 2023 menunjukkan kesenjangan seperti sektor industri mengalami kekurangan tenaga kerja terampil, sementara lulusan perguruan tinggi sering kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Padahal ada sekitar 463.000 lowongan pekerjaan yang tersedia di seluruh Indonesia.
Kebutuhan akan informasi mengenai lowongan kerja yang relevan dan membuka kesempatan kerja yang lebih luas mendorong Jobstreet by SEEK meluncurkan gerakan #NextMillionJobs.
COO Jobstreet by SEEK Varun Mehta mengatakan, Indonesia diproyeksikan sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 280 juta penduduk, yang didominasi dengan lebih dari 69% kelompok usia produktif, memiliki potensi besar dalam menyediakan tenaga kerja profesional untuk kebutuhan nasional maupun global.
“Melalui gerakan #NextMillionJobs, kami bertujuan menciptakan satu juta peluang kerja baru dalam setahun. Untuk itu kami menyediakan satu juta iklan lowongan gratis, serta berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja, meningkatkan peluang kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” katanya pada Selasa (17/9/2024) di Jakarta.
Varun menegaskan, SEEK berkomitmen untuk mendukung pasar kerja Indonesia melalui platform online Jobstreet by SEEK dan kantor cabang yang ada di 7 kota di Indonesia. Sebagai bagian dari gerakan #NextMillionJobs yang bertujuan menciptakan satu juta lowongan pekerjaan baru dalam setahun, Jobstreet by SEEK memberikan iklan lowongan kerja di platform yang aman secara gratis sejak Juni 2024, dimulai dari daerah di luar pulau Jawa.
SEEK juga telah berinvestasi dalam teknologi AI yang mempermudah pencarian kerja yang relevan dan membantu proses perekrutan yang efisien. Selain itu, melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK berupaya memperluas akses informasi lowongan kerja, memberdayakan tenaga kerja, serta memastikan pencari kerja memiliki platform yang aman dalam pencarian dan penawaran pekerjaan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pencari kerja, inisiatif ini diharapkan dapat membantu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, gerakan ini juga diharap dapat mengurangi ketidakcocokan keterampilan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK mengajak publik untuk terus optimis terhadap peluang kerja yang semakin terbuka di seluruh Indonesia. Selain mendorong pemberi kerja untuk membuka satu lowongan kerja untuk meningkatkan peluang, Jobstreet by SEEK juga mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dalam membagikan satu lowongan kerja kepada lingkungan sekitar, teman, keluarga, atau kerabat dalam rangka mendorong perekonomian nasional,” ucapnya.
Sementara itu, mantan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengatakan, visi Indonesia Emas 2045 mengedepankan peningkatan daya saing SDM, pengembangan infrastruktur, dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai pendapatan per kapita Rp 320 juta dan PDB US$ 7 triliun. Ketenagakerjaan menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing.
“Mengidentifikasi dan menjembatani kesenjangan keterampilan antara pendidikan dan industri sangat penting. Dukungan terhadap inisiatif yang bertujuan menciptakan satu juta lapangan pekerjaan, akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi tantangan global serta memberikan kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Untuk itu, dia menegaskan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Jobstreet by SEEK, untuk mempermudah proses rekrutmen yang efisien, terstruktur, dan aman. Dengan teknologi AI global dari SEEK, Jobstreet by SEEK menghubungkan pemberi kerja dan pencari kerja lebih tepat, cepat, dan aman meliputi 8 negara di Asia Pasifik.
STEVY WIDIA