J&T Cargo Gandeng 3.337 UMKM Untuk Layani 1,5 Juta Pelanggan

J&T Cargo

J&T Cargo Gandeng 3.337 UMKM Untuk Layani 1,5 Juta Pelanggan (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2024 tumbuh sebesar 4,9%, IMF sebesar 5,0%, dan Asian Development Bank (ADB) sebesar 5,0%. Salah satu sektor yang mendorong pertumbuhan itu adalah sektor logistik. Apalagi sektor ini mengembangkan ekosistem bersama para pelaku UMKM.

Kemitraan dengan UMKM menjadi andalan J&T Cargo. Dalam laporan kuartal pertama tahun 2024, menyebut telah menggandeng 3.337 mitra, yang 96% adalah pelaku UMKM yang tersebar dari Aceh hingga Manado.

Manager Network Management J&T Cargo Muhammad Said Abdullah mengatakan, dari 3.337 mitra perusahaan logistik ini 96% adalah pelaku UMKM yang tersebar dari Aceh hingga Manado.

“J&T Cargo sukses memberdayakan UMKM dalam 2 tahun ini. Bahkan para mitra yang bergerak di bidang pelayanan logistik inj telah berhasil melayani pengiriman hingga mencapai 1.500.000 pelanggan,” kata Said, Selasa (26/2024) di Jakarta.

Hal ini mendorong J&T Cargo terus memberdayakan UMKM. Said menegaskan, perusahaan menargetkan bisa menambah kemitraan hingga 4.000 pada tahun ini. Pertumbuhan ini juga didukung oleh sistem franchise J&T Cargo yang memberikan proses onboarding yang mudah, tim yang solid dalam menggali potensi outlet, program pelatihan, serta penerapan teknologi sistem JFS yang membantu outlet terintegrasi dengan sistem J&T Cargo.

“Selain itu kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui kolaborasi strategis dengan partner dari tiga sektor industri penting, yaitu UMKM yang bergerak dibidang pelayanan & Komunitas UMKM, portal informasi bisnis, dan sektor Resources, ” kata Said menegaskan.

Komunitas tersebut antara lain seperti Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Komunitas Seller UMKM, serta komunitas pelaku ekspor-impor. Selain itu, digelar pelatihan tentang strategi peningkatan jualan dan pengiriman bagi mitra UMKM.

“Dengan ini para mitra ini bisa mendapatkan feedback tentang bagaimana meningkatkan kualitas layanan J&T Cargo di outlet mereka,” ujar Said.

Bahkan J&T Cargo juga menyediakan solusi terintegrasi yang mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Said mengatakan para mitra sebagai UMKM yang bergerak di bidang pelayanan dapat dengan mudah mengajukan bantuan guna meningkatkan pelayanan mereka ke customer, salah satunya melalui financial solution atau pendanaan untuk penambahan armada, perluasan tempat, atau penambahan sumber daya manusia (SDM).

“Selain pendanaan, ke depannya kami juga akan bekerja sama dengan sektor lain yang mendukung dalam bentuk material, seperti armada dan warehouse. Tujuannya adalah untuk membantu ekspansi bisnis para mitra dan melayani lebih banyak lagi pelanggan dengan kualitas layanan terbaik,” ungkap Said.

J&T Cargo juga memberi apresiasi untuk 100 Best Service Outlet untuk para mitra yang secara konsisten meningkatkan kualitas layanan mereka kepada customer.

“Penghargaan ini merupakan strategi J&T Cargo di tahun 2024 untuk menciptakan ekosistem yang berfokus di bidang pelayanan. Dengan komitmen kuat dan sinergi antara J&T Cargo dan para mitra, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pertumbuhan industri pengiriman kargo dari aspek pelayanan kepada customer,” tutup Said.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version