youngster.id - Sebuah tim yang terdiri dari empat mahasiswa konstruksi dari Universitas Indonesia (UI) telah memenangkan Global Student Challenge yang digelar oleh Chartered Institute of Building (CIOB).
Mereka bersaing dengan sembilan tim lain di final, yang diadakan secara virtual selama bulan April. Total 38 tim dari 24 universitas dari delapan negara mengikuti kompetisi, yang kini memasuki tahun kesepuluh. Ini merupakan kali kedua tim dari UI berhasil menjuarai kompetisi tersebut, yang pertama diraih pada tahun 2019 lalu.
Selama final, tim UI mempresentasikan proposal proyek terperinci kepada panel juri internasional secara online. Mereka diminta untuk menyediakan, antara lain, program desain dan pembangunan yang lengkap, bersama dengan biaya untuk setiap aspek pembangunan. Mereka juga harus membagikan pernyataan pembayaran, mencantumkan pembayaran apa yang akan diperlukan, dan kapan, serta detail tentang manfaat utama lingkungan dan keberlanjutan untuk menunjukkan warisan komunitas jangka panjang untuk proyek fiksi mereka.
Atas capaiannya itu, tim UI yang terdiri dari Juan Fidel Ferdani (Teknik Sipil), Nada Laili Nurfadhilah (Teknik Lingkungan), Elgrytha Victoria Tybeyuliana (Teknik Lingkungan), dan Evan Ariel Christoper (Teknik Sipil), memperoleh hadiah uang tunai sebesar £2.000 (sekitar Rp37 juta).
“Mengikuti kompetisi ini adalah bagian dari impian kami di perguruan tinggi sejak tahun pertama studi sarjana dan kami sangat bersyukur bahwa kami dapat merancang proyek kami dan menyelesaikannya dengan baik. Kemenangan ini bukan hanya karena kerja keras tetapi juga bantuan dari berbagai pihak, termasuk pembimbing kami Profesor Muhammad Ali Berawi, dukungan dari para alumni Universitas Indonesia, dan juga doa dari keluarga dan teman-teman. Kami berharap proyek ini akan menjadi langkah pertama kami dalam memasuki karir profesional dalam manajemen proyek yang berkelanjutan,” kata Juan, yang mewakili tim UI, Jumat (28/4/2023).
Selain mendapat hadiah uang tunai, mereka juga akan melakukan perjalanan ke Liverpool di Inggris pada bulan Juni untuk menghadiri acara Forum Anggota tahunan CIOB, dan mempresentasikan proyek kemenangan mereka kepada khalayak internasional.
Kate Macbeth, Direktur Pemasaran CIOB mengatakan, tim UI menghadirkan solusi yang baik secara teknis, berfokus pada prinsip lean, inovasi baru, dan pendekatan rendah karbon. Solusi desain dan konstruksi mereka muncul sebagai pertimbangan yang lebih holistik, berhasil menyeimbangkan pertimbangan komersial, teknis, dan keberlanjutan.
“Meski penjurian sangat ketat, Universitas Indonesia berhasil menunjukkan kombinasi pemenang antara inovasi, kecakapan teknis, dan kerja sama tim, itulah sebabnya mereka layak menjadi pemenang,” kata Macbeth.
Tempat ketiga dan kedua dalam kompetisi tersebut masing-masing ditempati Universitas Tongji, yang menjadi tim pemenang tahun 2022, dan Universitas Taylor, Malaysia.
HENNI S.
Discussion about this post