Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kata.ai Capai Peningkatan Percakapan Chatbot Hingga 1,6Miliar

21 September 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Irzan Raditya

Irzan Raditya CEO dan Co-founder Kata.ai. (Foto: dok.youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Transaksi digital yang terus meningkat di berbagai lapisan masyarakat menuntut penyedia jasa dan produk untuk terus berinovasi menyediakan teknologi yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Kata.ai perusahaan mengungkapkan, jumlah percakapan antara chatbot dan konsumen di beragam industri tembus angka 1.6 miliar di awal semester dua.

CEO & Co-Founder dari Kata.ai, Irzan Raditya menyampaikan, perkembangan ini tidak hanya terbatas pada perusahaan besar yang identik dengan pelanggan yang banyak. Industri UMKM pun kini mulai menggaet bantuan kecerdasan buatan untuk memenuhi kebutuhan pasar serta meningkatkan kualitas pemberian jasa, khususnya dalam berinteraksi dengan pelanggan khususnya lewat kanal digital seperti media sosial dan platform e-commerce.

“Kami melihat kini saatnya bisnis menentukan momentum mereka untuk dapat pulih dari pandemi dengan menempatkan teknologi sebagai key factor suatu bisnis untuk dapat maju beberapa langkah diantara kompetitornya. Dari data klien-klien kami di awal semester dua ini terlihat adanya peningkatan jumlah percakapan yang berhasil menyentuh angka 1.6 miliar di berbagai lintas industri.Ini merupakan sinyal positif terhadap investasi chatbot yang semakin memberikan dampak positif terhadap pelaku bisnis,” kata Irzan dalam keterangan pers, Rabu (21/9/2022).

Baca juga :   Mahasiswa ITS Juara “Smart Digitizing Your City Competition 2016”

Irzan menjelaskan, kecerdasan artifisial berbentuk chatbot merupakan pilihan andalan karena beberapa faktor, salah satunya adalah kemampuan efisiensi biaya yang dinilai banyak pelaku usaha memberikan dampak langsung terhadap operasional bisnis. Chatbot dapat memberikan kualitas interaksi natural bak manusia dengan harga yang tergolong murah. Manpower dalam perusahaan dapat dikerahkan untuk hal yang lebih strategis maupun penanganan masalah dengan konsumen yang melibatkan lebih banyak sisi emosional sehingga hal ini akan memudahkan bisnis dapat diimplementasikan secara lebih efektif.

Kata.ai mencatatkan pertumbuhan bisnis positif lewat produk chatbot Kata Platform serta teknologi integrasi chatbot dengan platform seperti WhatsApp, Telegram dan Instagram. Di awal semester dua ini Kata.ai mampu meraih pertumbuhan bisnis sebesar 2x lipat secara year on year pada periode awal semester dua. Dari 26 industri strategis yang ada di Indonesia, kini 20 industri sudah aktif menggunakan chatbot di untuk solusi customer service serta kebutuhan meningkatkan layanan purna jual berbasis percakapan.

Baca juga :   AC Ventures: Dorong Keberlanjutan, Lebih dari 4 Juta Metrik Ton Emisi CO2 Berkurang

Berdasarkan pertumbuhan pengguna aktif chatbot pun terdapat peningkatan pengguna aktif yang mencapai jumlah sebesar 54% di semester pertama tahun ini. Hal ini menandakan konsumen Indonesia semakin terbiasa berinteraksi dengan chatbot untuk memenuhi beragam kebutuhan dalam keseharian.

Secara statistik berdasarkan riset internal Kata.ai, 71% saat ini fokus besar pengguna chatbot adalah untuk kebutuhan customer service namun melihat perkembangan digitalisasi yang semakin masif mulai terlihat trend solusi kecerdasan artifisial lainnya yang mampu membantu otomasi bisnis menjadi lebih cepat dan efisien.

Menurut Irzan, Kata.ai sendiri saat ini sedang mempersiapkan teknologi kecerdasan artifisial yang difokuskan untuk mempercepat proses rekrutmen perusahaan lewat otomasi channel.

“Dengan semakin masifnya perkembangan kecerdasan artifisial di berbagai industri, kami pun melihat masih banyak cabang pengembangan AI untuk membantu bisnis menjadi lebih efisien, salah satunya pada proses rekrutmen dimana umumnya team HR harus menyisihkan waktu yang sangat banyak memilah kandidat yang cocok. Kini dengan teknologi kecerdasan artifisial, proses rekrutmen kandidat dapat dilakukan lebih efisien sehingga proses rekrutmen menjadi lebih cepat dan tepat” tutup Irzan.

 

Baca juga :   Berdayakan UMKM Untuk Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

STEVY WIDIA

Tags: chatbotkata.aikecerdasan buatanUMKM
Previous Post

Kredivo Yakin Paylater Dapat Jaga Daya Beli Masyarakat

Next Post

Hair and Skin Research Grant 2022 Program Dana Hibah Bagi Peneliti Dermartologi

Related Posts

Amartha - Andi Taufan
Headline

Industri Fintech Turut Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

24 Desember 2025
0
cybercrime
News

AI Bakal Mengubah Tren Kejahatan Siber di Tahun 2026

12 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Load More
Next Post
Hair and Skin Research Grant 2022

Hair and Skin Research Grant 2022 Program Dana Hibah Bagi Peneliti Dermartologi

Shipper

Startup Perlu Mengembangkan Budaya Inovasi Yang Terkait Dengan Pelanggan

Made on YouTube Event

Youtube Akan Perluas Cakupan Sistem Monetisasi Bagi Para Kreator

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version