youngster.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong tumbuhnya wirausaha baru di Tanah Air. Untuk itu, pihak pemerinah mengajak agar perusahaan e-commerce menjadi tempat untuk mencetak wirausaha baru.
“Dalam era digital seperti sekarang, transisi proses jual beli konvensional menjadi jual beli online semakin berkembang. Tidak hanya untuk produk berupa barang, bahkan jasa. Karena itu kami melihat industri e-commerce menjanjikan potensi pasar yang sangat besar,” ungkap Gati dalam keteranganya belum lama ini.
Dia mendukung berbagai kompetisi di bidang wirausaha yang digelar oleh e-commerce. Termasuk ajang The Big Start Season 4 yang mengusung tema Local Goes Global through Digital. Menurut dia, hal itu sejalan dengan prioritas nasional Kemenperin dalam pemberdayaan IKM untuk meningkatkan ekspor melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kami berharap e-commerce akan menjadi gerbang bagi pelaku IKM untuk melakukan transformasi dengan menggunakan alat promosi digital, sistem informasi digital, pembayaran digital, serta manajemen relasi dengan pelanggan secara digital pula,” kata Gati lagi.
Untuk membantu para pelaku IKM menangkap peluang sekaligus menghadapi tantangan saat munculnya banyak e-commerce, sejak 2017, Kemenperin telah meluncurkan program e-Smart IKM yang melibatkan marketplace digital di Tanah Air sebagai salah satu infrastruktur pendukung.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah workshop e-Smart IKM, pembinaan sebagai tindak lanjut workshop, bimbingan teknis kepada IKM, serta pendampingan tenaga ahli digital marketer untuk membantu pemasaran,” jelasnya.
Gati meyampaikan, Kemenperin terus aktif memberikan pembinaan terhadap para pelaku usaha dan calon wirausaha IKM melalui beberapa program, antara lain penumbuhan wirausaha IKM, penguatan sentra IKM dan UPT, memfasilitasi pengembangan produk dan penguatan kapasitas serta link and match IKM.
Dalam program penumbuhan wirausaha, sejak 2018 Kemenperin telah memberikan bimbingan teknis wirausaha ke lebih dari 12.500 IKM, dan telah memberikan fasilitasi legalitas usaha pada sekitar 5.000 IKM.
STEVY WIDIA
Discussion about this post