youngster.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperluas sasaran talenta digital ke kalangan mahasiswa. Dalam upaya mewujudkan target ini, BUMN telah bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk mengadakan program magang mahasiswa bersertifikat dan Indonesia Top Talent Internship.
Melalui program ini, Kementerian BUMN memberikan beasiswa pendidikan untuk 7.700 pelajar dan mahasiswa. Dengan ini, diharapkan pelajar dan mahasiswa memiliki pemahaman soal teknologi. Pihaknya juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa magang untuk berpartisipasi pada proyek atau riset strategis BUMN.
“Untuk program magang tahun ini, kita akan fokuskan pada digitalisasi supaya mereka menjadi bagian komponen terbesar yang kita harapkan jumlahnya sangat besar ke depan,” tutur Erick Thohir Menteri BUMN dalam keterangan pers Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2022.
Adapun program magang meliputi BIO Informatika di PTPN Group, upaya penurunan gas emisi di PT Pertamina (Persero), studi dekarbonisasi dan mining scientis MIND ID, ekonomi hijau pada PT PLN (Persero), blockchain dan AI pada PT Telkom Indonesia (Persero), dan riset vaksin PT Bio Farma (Persero).
Menurut Erick, disrupsi digital gelombang kedua ditandai dengan perkembangan sektor keuangan, kesehatan, asuransi, pendidikan, hingga media. Pada gelombang sebelumnya, disrupsi digital baru merambah sektor retail, makanan dan minuman, serta transportasi.
Melihat perkembangan transformasi digital di dalam negeri, ia menyatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh hingga menyentuh angka Rp1.736 triliun pada 2025. Angka ini tumbuh signifikan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni Rp112 triliun pada 2015, Rp560 triliun pada 2019, dan Rp616 triliun pada 2020.
Adapun kontributor terbesar pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia adalah sektor e-commerce, transportasi dan makanan, agen perjalanan daring, dan media daring.
“Pada saat yang sama, BUMN juga melakukan sejumlah inisiatif guna mendukung perkembangan ekosistem digital Indonesia, kata Erick. Misalnya, Telkom Group yang membangun data center, komputasi awan, jaringan fiber optic, dan 5G dari sektor infrastruktur.
Menteri Erick menargetkan ada 80.000 digital talent di BUMN pada 2024 mendatang. “Kementerian BUMN telah memiliki program digital talent untuk para pegawai BUMN. Pada 2024, ditargetkan 80.000 pegawai BUMN memiliki kemampuan dan pola pikir sebagai digital talent,” kata pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post