youngster.id - Akseleran menggandeng PrivyID dalam menyediakan tanda tangan digital untuk para pengguna layanannya. Penggunaan tanda tangan digital PrivyID merupakan bagian dari upaya Akseleran untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekaligus meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam bertransaksi di platform teknologi finansial.
Semenjak bulan Juli lalu, para pemberi pinjaman atau lender yang mendaftarkan diri di Akseleran wajib menandatangani dokumen perjanjian keanggotaannya secara digital dengan menggunakan layanan yang disediakan oleh PrivyID.
“PrivyID merasa senang dan terhormat dapat menjadi rekan Akseleran dalam memenuhi regulasi pemerintah untuk menggunakan tanda tangan digital yang tersertifikasi. Dengan teknologi tanda tangan digital kami, PrivyID membantu proses verifikasi pengguna Akseleran menjadi lebih cepat, tanpa harus khawatir mengenai validitas identitas penggunanya karena PrivyID telah mendapatkan hak akses data kependudukan dari Ditjen Dukcapil Kemendagri,” kata Marshall Pribadi Founder dan CEO PrivyID dalam keterangannya, Jumat (9/8/2019) di Jakarta.
Penggunaan tanda tangan elektronik tersertifikasi atau yang lazim disebut tanda tangan digital merupakan bagian dari persyaratan yang telah diwajibkan oleh OJK bagi institusi teknologi finansial. Terlebih, kini PrivyID telah tercatat di OJK sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital di klaster e- KYC.
“Ini menjadikan kami sebagai penyedia layanan e-KYC pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah dimasukkan ke dalam regulatory sandbox OJK”, ujar Marshall.
Hingga kini, layanan tanda tangan digital PrivyID telah dipercaya oleh berbagai perusahaan perbankan ternama seperti Bank BRI, Bank CIMB Niaga, dan Bank Mandiri untuk mempercepat sekaligus meningkatkan keamanan proses pembukaan rekening, pengajuan kredit tanpa agunan, dan aplikasi kartu kredit. Bergabungnya Akseleran ke dalam daftar rekan kerja sama PrivyID semakin mengukuhkan posisi Akseleran sebagai salah satu perusahaan tekfin yang terpercaya.
Rassel Pratomo, CTO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa bentuk kerja sama dengan PrivyID adalah menggunakan service product untuk menyediakan layanan tanda tangan digital di setiap perjanjian Akseleran. Ke depan, kata Rassel, sudah tidak ada lagi tanda tangan basah atau tanda tangan konvensional sehingga lender atau borrower Akseleran dapat tanda tangan langsung di aplikasi Akseleran menggunakan PrivyID.
“Adanya kerja sama ini membuat proses tanda tangan suatu perjanjian lebih efisien, mengingat lender dan borrower Akseleran semakin bertambah banyak. Kami memilih PrivyID karena salah satu penyedia tanda tangan digital paling lama di Indonesia dan sudah resmi diakui oleh Kemkominfo,” ungkap Rassel.
Dia pun mengharapkan, adanya kerja sama Akseleran dan PrivyID agar lebih ditingkatkan kualitasnya dari proses tanda tangan digital maupun proses E-KYC. “Sekarang user Akseleran sudah bisa melakukan tanda tangan digital dari mana saja melalui ponsel pintar (smartphone) mereka sehingga mempermudah prosesnya,” tambah Rassel.
STEVY WIDIA
Discussion about this post