youngster.id - Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), terus berkomitmen mengakselerasi perkembangan startup Tanah Air maupun global melalui dukungan pendanaan serta pemberdayaan startup. Melalui perusahaan modal ventura ini Telkomsel telah berinvestasi dengan nilai lebih dari US$40 juta dan membantu mengembangkan startup Tanah Air, seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, TMI merupakan inisiatif digital Telkomsel yang juga konsisten dalam pemberdayaan digital-preneurs, terurama startup yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia melalui aksi investasi dan kolaborasi dengan mengoptimalkan ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki oleh Telkomsel.
“Telkomsel telah menempatkan TMI sebagai mitra andal dalam mendukung dan mempercepat pertumbuhan digital-preneurs dari para pelaku startup berpotensi di Indonesia, bahkan dunia. Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan guna memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional,” kata Hendri pada jumpa pers virtual, Kamis (22/7/2021).
Sebagai upaya keberlanjutan meneguhkan kiprah tersebut, Telkomsel menunjuk Marlin R. Siahaan sebagai Direktur Utama TMI. Telkomsel optimis, berbekal pengalaman lebih dari 21 tahun di industri media, telekomunikasi dan teknologi digital, Marlin akan semakin mengukuhkan positioning TMI sebagai mitra startup yang memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan dan pemberdayaan solusi masa depan melalui dukungan strategic investment yang akurat dan terukur.
“Selama ini TMI memberikan dukungan bukan dalam bentuk investasi modal semata, melainkan juga memperkuat synergy value melalui pemanfaatan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup dalam menghadirkan solusi terdepan yang memberikan manfaat sosial digital bagi setiap lapisan masyarakat secara lebih luas. Nilai tersebut akan selalu dibawa dan menjadi pembeda bagi TMI yang berkomitmen menghadirkan smart digital-preneurship di Indonesia untuk mampu bersaing dalam skala global,” kata Marlin.
Dia mengungkapkan, sejak didirikan pada 2019 TMI terus mengembangkan investasi pada solusi masa depan bagi masyarakat, yang berfokus pada sektor perdagangan dan periklanan, media dan hiburan, connecting device dan hardware, data dan analisis, serta jaringan dan infrastruktur. Selama ini TMI telah giat mengakselerasi pertumbuhan startup di sektor-sektor tersebut dengan memanfaatkan sumber daya Telkomsel, mengakselerasikan inovasi (accelerate), menyediakan dana tambahan untuk memaksimalkan potensi bisnis (additional funds), serta menghubungkan para startup dengan ekosistem investor lainnya (affiliate).
Menurut Marlin dari sekiranya sembilan startup yang sudah mendapatkan investasi pre series dan series A/B melalui TMI, hampir seluruhnya merupakan startup lokal yang memiliki potensi pengembangan bisnis digital yang menjanjikan di tiap sektornya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post