youngster.id - Grab menggandeng maskapai bertarif rendah (Low Cost Carrier/LCC) VietJet, untuk memperkuat layanan logistik di Vietnam. Lewat kerja sama itu, mengirim barang menggunakan jasa GrabExpress hanya membutuhkan waktu lima jam.
“Pengiriman barang menggunakan GrabExpress dan VietJet hanya butuh waktu lima jam antara Hanoi dan Ho Chi Minh,” demikian dikutip dari Kr-Asia baru-baru ini.
Sebelumnya, layanan GrabExpress di Vietnam hanya mencakup pengiriman barang dalam kota. Dengan adanya kerja sama ini, Grab dan VietJet akan berfokus pada penelitian dan pengembangan untuk mengintegrasikan platform digital mereka.
Ho Chi Minh berada di bagian selatan, sedangkan Hanoi terletak di utara Vietnam. Jarak yang biasanya ditempuh hingga dua hari lebih, melalui layanan GrabExpress hanya butuh waktu lima jam. Pengguna dapat memilih fitur Super Express di platform Grab, untuk menggunakan layanan tersebut. Konsumen juga bisa memantau distribusi barang yang dikirim.
Lewat pengembangan itu, model bisnis ini berpotensi diperluas ke pasar Asia Tenggara lainnya. Selain VietJet, perusahaan penyedia layanan on-demand itu berkolaborasi dengan startup agregator logistik lokal, Swift247.
Sebagaimana diketahui, Grab hadir di Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina. Di Indonesia, Grab meluncurkan lima fitur baru untuk memperkuat layanan logistik GrabExpress. Fasilitas ini baru tersedia Jakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya. Lewat fitur ini, pengguna bisa memesan layanan logistik hingga 10 mitra pengemudi dalam waktu bersamaan.
STEVY WIDIA