Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kolaborasi Manusia dan AI Tingkatkan Produktivitas Bisnis

26 Agustus 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Artificial Intelligence

5 Tren Teknologi RELEX: AI dan ML Belum Jadi Prioritas Investasi oleh Perusahaan (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Meski telah lama dikembangkan, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut riset dari McKinsey, per tahun 2022, adopsi AI meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu lima tahun. Hal tersebut menjadi tantangan sekaligus kekhawatiran akan eksistensi AI yang dianggap dapat menggantikan peran manusia dalam berbagai pekerjaan.

Andy Gozali, Country Head RevComm Indonesia mengatakan, berbeda dengan traditional AI yang bekerja untuk mengoptimasi seluruh proses bisnis, hybrid intelligence mengunggulkan manusia untuk memberikan input dan membuat berbagai keputusan dari data analitik yang dihasilkan AI.

Hybrid intelligence adalah kolaborasi antara manusia dan artificial intelligence (AI) yang memiliki potensi dalam mendorong produktivitas bisnis.

“Oleh karena itu, dengan hybrid intelligence, AI tidak menggantikan manusia, melainkan meningkatkan kapabilitas manusia dalam melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan produktif,” jelas Andy, dalam acara Conversa 3.0, konferensi tahunan yang diadakan oleh Qiscus, dikutip Sabtu (26/8/2023).

Baca juga :   Cyptocurrency Buatan Anak Muda Indonesia Ini Naik 44 Kali Dalam Seminggu

Menurut Andy, salah satu tools hybrid intelligence yang mampu mendukung produktivitas bisnis adalah MiiTel, sistem telepon pintar berbasis AI. Inovasi teknologi milik RevComm ini mampu memecahkan masalah black box dalam industri call center, yakni kondisi ketika perusahaan tidak dapat mengetahui bagaimana percakapan antara agent dan pelanggan dilakukan dalam panggilan.

Terlebih lagi, divisi call center dalam suatu perusahaan kerap memiliki agent yang menjadi top performer dan juga low performer. Sulit bagi perusahaan untuk mengetahui apa yang menyebabkan adanya kesenjangan tersebut. Selain itu, perusahaan juga membutuhkan banyak waktu untuk melakukan evaluasi performa agent dengan memutar ulang rekaman panggilan satu persatu.

Oleh karena itu, dengan memanfaatkan AI, MiiTel menyediakan key metrics yang dapat menganalisis percakapan, seperti durasi panggilan, persentase porsi bicara antara agent dan pelanggan, emotion analytics, lama durasi diam dalam panggilan, dan berbagai metriks lainnya yang dapat menjadi acuan evaluasi.

Baca juga :   Usai Pendanaan, UangTeman Akuisisi Fintech Lain

Lebih lanjut, Andy menjelaskan bagaimana MiiTel sebagai salah satu tools hybrid intelligence dapat membantu industri call center. Menurutnya, meskipun memiliki banyak agent, tetapi industri call center juga memiliki tingkat pergantian karyawan yang tinggi. Oleh karena itu, key metrics yang dihasilkan oleh AI pada MiiTel juga dapat dimanfaatkan sebagai self-coaching tools bagi agent baru dengan cara mempelajari data analisis percakapan dari top performer.

“Keberadaan fungsi call center dalam perusahaan memiliki tujuan tersendiri, yakni untuk memberikan human touchpoint dalam menawarkan produk hingga untuk customer service. Bagaimana cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensinya? Yaitu melalui AI yang dapat memberikan data dan analitik untuk menyederhanakan proses bisnis,” tutup Andy.

Conversa 3.0 juga turut dihadiri oleh Muhammad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom Indonesia, yang menyoroti bagaimana AI dapat membantu memudahkan berbagai aktivitas bisnis. Hal tersebut termasuk kemudahan dalam memahami banyak data dan peluangnya dalam memberikan revenue baru pada perusahaan.

Baca juga :   Tingkatkan Layanan Konsumen, Orang Tua Group Gandeng RevComm

Hadir pula Irzan Raditya, CEO & Co-founder Kata.ai, yang banyak berbagi pandangannya terkait AI yang mampu membuat interaksi manusia dan machine terasa lebih alami layaknya berbicara dengan sesama manusia. (*AMBS)

 

Tags: Conversa 3.0Hybrid intelligenceMiiTelQiscusRevComm
Previous Post

Melalui Platform Digital, Insurtech Igloo Tekankan Transparansi Asuransi

Next Post

Grab, Emtek dan Bukalapak Berikan Bantuan Modal dan Pendampingan untuk UMKM di Kota Kecil

Related Posts

Qiscus
Headline

Qiscus Integrasikan TikTok Messaging Ads ke dalam Platform Omnichannel-nya

22 April 2025
0
Qiscus
Headline

Akselerasi Pasar Asia Tenggara, Qiscus Bertransformasi Jadi Platform Omnichannel AI

17 Desember 2024
0
RevComm
Headline

RevComm Raih Pendanaan Pra-Seri B Sebesar US$10 Juta, Dipimpin Sony Innovation Fund by IGV

29 Juli 2024
0
Load More
Next Post
Grab-Bukalapak-Emtek

Grab, Emtek dan Bukalapak Berikan Bantuan Modal dan Pendampingan untuk UMKM di Kota Kecil

Fore Coffee

Fore Coffee dan Cinta Laura Dorong Anak Muda Lebih Percaya Diri dan Peduli Lingkungan

DNA Edu Connect

Dukung Digitalisasi Dunia Pendidikan, Sinar Mas Land Gelar DNA Edu Connect

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version