youngster.id - Platform Mutual Aid (saling bantu) berbasis Web3 QolaQ (PT Aset Cerdas Digital) berkolaborasi dengan insurtech Rey menghadirkan inovasi dalam proses klaim asuransi (kesehatan dan jiwa) dengan cara memberikan suara (vote).
Melalui kolaborasi ini, pihak insurtech Rey akan membantu QolaQ dalam proses scoring klaim. Setelah Rey memberikan hasil scoring klaim, selanjutnya para Member QolaQ akan menentukan hasil final klaim. Jika hasil klaim disetujui maka Member yang mengajukan dapat menerima bantuan.
Co-Founder dan COO QolaQ Lifedoory Hatumessen menjelaskan, QolaQ merupakan platform berbasis blockchain yang memanfaatkan arsitektur Web3 & smart contract untuk menyediakan Mutual Aid Program (MAP) yang mampu menghubungkan individu secara global agar dapat saling memberi dan menerima bantuan untuk bisa mengakses fasilitas kesehatan sesuai esensi dasar asuransi.
Berbasis teknologi blockchain dan bersifat terdesentralisasi sehingga memungkinkan setiap Member QolaQ memberikan suara (vote) untuk pengambilan keputusan klaim dari Member lainnya. Kecanggihan QolaQ juga terdapat dalam sistem transaksi karena dibangun berbasis Smart Contract Soroban sehingga tidak ada lagi struktur biaya, seperti biaya agen, premi, dan pemrosesan klaim. Biaya-biaya ini nilainya sangat signifikan sehingga sering menjadi kendala masyarakat untuk berasuransi.
Namun, QolaQ bukanlah perusahaan asuransi dan tidak didukung oleh perusahaan asuransi. QolaQ tidak menerbitkan polis, tidak mengumpulkan biaya premi, biaya agen, biaya pemrosesan klaim, dan tambahan biaya lainnya.
“QolaQ adalah platform ‘Saling Bantu’ (Mutual Aid) dengan sistem Membership. Kami ingin menghidupkan kembali semangat budaya kearifan lokal, yakni prinsip gotong royong. Prinsip ini kami terapkan dalam mekanisme voting untuk pengambilan keputusan klaim bagi sesama Member komunitas sehingga proses klaim dipastikan tidak bersifat sepihak, tetapi partisipatif dan transparan,” jelas Lifedoory, Rabu (6/12/2023).
Dijelaskan Liedoory, dengan cara kerja “pay-when-needed” maka Membership di QolaQ menjadi sangat sederhana. Saat ini dimulai sekitar Rp150 ribu per tahun sebagai Annual Membership. Setelah resmi terdaftar maka para Member dapat terhubung satu sama lain. Jika ada Member yang didiagnosis suatu penyakit, dapat mengajukan klaim bantuan dengan menyertakan dokumen pendukung klaim.
“Nantinya, sesama Member memiliki kesempatan mengelola dan mengaktifkan seluruh proses end-to-end secara transparan dalam proses klaim, yakni meninjau klaim dan memberikan suara untuk menentukan status klaim,” tambahnya.
CTO & Co-Founder Rey Bobby Siagian mengatakan, dalam kerja sama ini Rey berperan sebagai Claim Scorer. Setiap hasil klaim akan diproses dengan cermat oleh tim Rey. Klaim akan ditinjau untuk ditetapkan apakah diterima, ditolak, atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Claim Scorer akan memberikan hasil penilaian (review) yang dapat dilihat oleh Member secara transparan.
“Kami bersama QolaQ berkomitmen akan menyediakan akses proteksi kesehatan dan jiwa yang lebih inklusif. Proses klaim yang transparan akan memudahkan dalam pengajuan klaim. Cukup menyertakan dokumen keterangan diagnosis penyakit, hasil tes, dan dokumen lainnya yang dapat mendukung keabsahan klaim, sedangkan Member lainnya memiliki hak untuk meninjau dan memberikan suara pada status klaim,” kata Bobby.
Sebagai Platform Mutual Aid Berbasis Web3,QolaQ didukung oleh Stellar Development Foundation, organisasi non-profit yang berfokus membangun infrastruktur blockchain dan teknologi Web3 yang memungkinkan pembayaran dapat dilakukan dengan cepat dan aman dengan harga terjangkau yang dapat dilakukan di seluruh dunia.
SCF sendiri sudah banyak mendanai berbagai proyek Web3 yang inovatif dengan visi membangun dan mengembangkan proyek yang bersifat inklusif dan bermanfaat untuk kemanusiaan (humanitarian aid). Termasuk inisiasi bantuan kemanusiaan konflik di Ukraina akibat perang dengan Rusia yang berkolaborasi dengan International Rescue Committee (IRC).
QolaQ juga termasuk dalam ekosistem SCF dan telah mendapatkan pendanaan sekitar US$150 ribu. QolaQ juga telah berhasil mendapatkan pendanaan awal sebesar US$500 ribu dari berbagai institusional investor. Saat ini, QolaQ sedang dalam proses penggalangan dana untuk pendanaan awal (seed funding) hingga US$1 juta serta tengah mengumpulkan pendanaan dari sumber investor lainnya.
Lifedoory optimis QolaQ dapat mewujudkan visinya menjadi jembatan global para Member. Ia menargetkan QolaQ dapat menjaring lebih dari 30.000 Member hingga akhir tahun 2024. Dalam upaya menciptakan jaringan global yang inklusif ini, Membership QolaQ terbuka untuk WNA yang tinggal di Indonesia atau negara lain.
“Saat ini, sudah ada 10 ribu jumlah orang dari lebih dari 130 negara yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) untuk menjadi Member QolaQ,” klaim Lifedoory.