KoltiTrace SHOP, e-Commerce yang Dukung Tren Konsumsi Bertanggung Jawab

koltiTrace SHOP

KoltiTrace SHOP, e-Commerce yang Dukung Tren Konsumsi Bertanggung Jawab (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Gerakan menuju konsumsi sadar dan bertanggung jawab (conscious consumption) kini menjadi semakin populer. Data menunjukkan ada lebih dari 64% konsumen berusaha memberikan dampak positif terhadap lingkungan melalui tindakan sehari-hari mereka. Hal ini karena adanya kesadaran akan dampak negatif konsumerisme terhadap lingkungan dan masyarakat.

Melihat tren perilaku konsumen tersebut, KOLTIVA menghadirkan KoltiTrace SHOP sebagai e-commerce yang memfasilitasi para pembeli yang peduli dengan aspek keberlanjutan.

CEO dan Co-Founder KOLTIVA Manfred Borer mengatakan, KoltiTrace SHOP memberikan akses yang terjangkau bagi konsumen yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan untuk mendapatkan produk terpercaya, dapat ditelusuri asal usulnya, dan diproduksi melalui praktik yang bertanggung jawab serta berkelanjutan.

“Solusi yang dihadirkan melalui platform ini tidak hanya membantu bisnis menerapkan praktik rantai pasokan yang transparan dan menunjukkan komitmen terhadap sumber daya yang etis dan praktik bisnis yang bertanggung jawab, tetapi juga menarik konsumen yang memprioritaskan nilai-nilai tersebut dalam keputusan pembelian mereka,” kata Manfred dikutip Kamis (13/6/2024).

Dia menjelaskan platform ini dilengkapi dengan KoltiTrace MIS, sehingga perusahaan atau merek dapat menyediakan label digital berupa kode QR bagi konsumen dapat melihat rincian ketertelusuran produk, memastikan barang dapat dilacak asal usulnya dan bebas dari masalah deforestasi serta eksploitasi tenaga kerja. Konsumen juga dapat berkontribusi dan memberikan dampak dengan mengapresiasi produsen kecil dan memberi tip kepada mereka melalui fitur Tip the Producers. “Dengan menekankan manfaat ini, kami ingin mempromosikan produksi dan perdagangan berkelanjutan, serta menarik lebih banyak perusahaan dan konsumen ke platform kami,” ungkap Manfred.

Menurut dia, menerapkan rantai pasokan transparan dengan platform ketertelusuran sangatlah penting bagi perusahaan untuk membuktikan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pengadaan sumber daya yang bertanggungjawab. Selain itu, perusahaan atau merek juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dengan memperoleh sertifikasi untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan, mendapatkan produk secara lokal untuk mengurangi jejak karbon mereka, dan mendukung produsen lokal.

Selain itu, KoltiTrace SHOP juga menggelar Eco-Conscious Week. Inisiatif ini tidak hanya menyoroti merek lokal yang berkomitmen pada keberlanjutan, tetapi juga menekankan kekuatan konsumsi yang bertanggung jawab.

“Eco-Conscious Week adalah ‘Inisiatif Berbasis Komunitas Lokal’ yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya berbelanja secara berkelanjutan dan mengonsumsi produk secara bertanggung jawab. Gerakan ini juga memberdayakan individu untuk memilih produk yang tidak merugikan lingkungan atau masyarakat, mengadopsi praktik yang bertanggung jawab, membuktikan ketertelusuran serta menghindari praktik greenwashing,” tambah Manfred.

Beberapa produk unggulan yang tersedia di KoltiTrace SHOP, termasuk JIKA Chocolate, cokelat artisan berkelanjutan yang dibuat 100% di Indonesia, dan āluān, perusahaan sosial yang memproduksi minyak kelapa murni berkelanjutan. Produk unggulan lainnya yang tersedia di KoltiTrace SHOP adalah Kopi Arabika Aceh Gayo dari SUGATA Coffee, Kopi Arabika Flores Manggarai dari produsen lokal di Nusa Tenggara Timur, Gula Kelapa dari Kulonprogo Yogyakarta (Sertifikat Indikasi Geografis), Garam Laut Amed dari Bali, Teh Preanger Jawa dari Bandung Selatan, dan Madu Trigona dari Belitung Timur.

“Bekerja sama dengan KOLTIVA, kami telah berhasil membangun ketertelusuran produk secara lengkap sehingga ketika konsumen membeli produk kami, mereka dapat menelusuri asal produk hingga ke kebun dan produsen asalnya. Ketertelusuran ini memungkinkan pembeli untuk melihat dan mengetahui upaya-upaya yang kami lakukan dalam pemberdayaan produsen dan menjaga lingkungan, di mana hal tersebut merupakan elemen terpenting untuk mencapai keberlanjutan,” kata Jane Dunlop, CEO āluān.

Eco-Conscious Week bertujuan untuk menginspirasi individu dan perusahaan mengadopsi praktik etis dan fokus memberdayakan masyarakat, lingkungan, dan sosial.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version