youngster.id - Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) berhasil memproduksi smartphone Digicoop. Ponsel pintar tersebut nantinya menjadi alat bukti keanggotaan KDIM yang diinisiasi oleh Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).”¬
ӻKetua KDIM Henri Kasyfi menyampaikan, produksi smartphone Digicoop merupakan wujud fokus koperasi ini pada bidang perangkat. Pasalnya usaha koperasi jenis jasa ini memiliki fokus pada tiga bidang, yakni perangkat, jaringan, dan aplikasi.
“Digicoop juga akan ditopang dengan keberadaan aplikasi lokal sebagai aplikasi bawaan di ponsel pintar ini. Aplikasi yang terpasang tersebut nantinya dapat menghasilkan nilai bisnis bagi koperasi dan anggotanya,” kata Henry Kasyfi, pada peluncuran produksi perdana Digicoop, Jumat (20/1/2017)di PT VS ”ªTechnology Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
Smartphone Digicoop yang memiliki layar 4,7 inci ini dibekali prosesor Quad Core 1.5 GHz, kamera depan 2 megapixel (MP), kamera belakang 5 MP, baterai 1.800mAh, serta sudah mendukung jaringan 4G.
Henry menambahkan, ponsel ini juga dirancang untuk menjadi platform ekonomi digital berbasis kerakyatan, di mana semua pemasukan digital yang diperoleh akan dikembalikan kepada anggota koperasi.
Keanggotaan KDIM terbuka bagi seluruh masyarakat, di mana besaran Simpanan Pokok Anggota sebesar Rp 100.000 yang dilakukan sekali, sedangkan simpanan wajib per tahun sebesar Rp 1.200.000. Lewat simpanan tersebut, anggota koperasi secara otomatis akan mendapatkan smartphone Digicoop tanpa perlu membelinya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post