Kreasi Nusantara, Wadah Shopee Untuk UKM Lokal Mandiri Digital

Peluncuran program Kreasi Nusantara Selasa (27/2/2018) di Gedung Smesco, Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

youngster.id - Shopee Indonesia meluncurkan program baru bertajuk “Kreasi Nusantara”. Ini merupakan program untuk memamerkan berbagai produk buatan UKM lokal dalan banyak kategori seperti fashion, makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, dan lainnya dalam sistem Shopee.

Program dalam sistem e-commerce Shopee diluncurkan Selasa (27/2/2018) di gedung Smesco, Jakarta. Head of Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo menjelaskan, lewat program ini pengguna dapat mengakses halaman Kreasi Nusantara untuk melihat atau berbelanja produk-produk hasil buatan UMKM lokal.

“Mulai hari ini, di aplikasi (Shopee) sudah ada Kreasi Nusantara dengan menekan tombol Home dan terdapat di bagian atas aplikasi,” ucapnya.

Dikesempatan ini, Shopee turut menyediakan beberapa kampanye bersifat tematik di halaman Kreasi Nusantara yang diubah setiap bulannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu para penggunanya menemukan barang-barang hasil buatan UMKM lokal.

Selain itu, Shopee juga menyediakan fakta-fakta khusus yang memberikan informasi soal bagaimana pembuatan produk-produk dari UMKM lokal.

“Semoga program ini membuat UMKM siap untuk masuk ke pasar global dan juga mendukung visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia menjadi negara Ekonomi Digital di tahun 2020 mendatang,” kata Emilia Suhaimi, Direktur Utama Smesco Indonesia.

“Ada 59,2 juta UMKM di Indonesia. Saat ini 60% perekonomian Indonesia ditopang oleh bisnis UMKM,” ujarnya.

Inisiatif Shopee ini turut disambut baik oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Herustiati, Asisten Deputi Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan sampai saat ini, sudah tercatat lebih dari 3,79 juta pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi digital seperti e-commerce termasuk Shopee, sehingga besar.

“Harapan kami para pelaku UKM mampu memaksimalkan penggunaan platform Kreasi Nusantara untuk mengembangkan bisnisnya dengan tetap mempertahankan ciri khas budaya lokal, ” kata Herustiati.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version