Selasa, 30 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Laporan Lazada: 76% Penjual eCommerce Asia Tenggara Butuh Dukungan untuk Adopsi AI

9 April 2025
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
Lazada

Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo menjelaskan Lazzie Seller: Asisten AI khusus di Alibaba Seller Centre. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam operasional e-commerce sudah menjadi kebutuhan baik bagi platform maupun penjual. Menariknya, riset terbaru Lazada dan Kantar mendapati, 76% penjual eCommerce di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, membutuhkan dukungan untuk mengadopsi AI dalam bisnis mereka.

Chief Executive Officer Lazada Group James Dong mengungkapkan, hasil riset tersebut menunjukkan 7 dari 10 (68%) penjual di Asia Tenggara sudah mengenal AI. Tetapi, meski penjual mengaku telah menerapkan AI pada 47% dari operasional bisnis, survei menunjukkan tingkat penerapan nyata AI hanya mencapai angka 37%.

Di Indonesia, penerapan nyata AI (42%)  berselisih sebesar 10% dari yang mengaku telah menerapkan AI (52%). Kesenjangan ini menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga di Asia Tenggara dengan kesenjangan terbesar antara yang mengaku telah menerapkan AI dengan penerapan nyata AI.

“Temuan kami mengungkap fenomena kesenjangan yang menarik dalam ekosistem e-commerce di Asia Tenggara. Meskipun sebagian besar penjual memahami potensi transformatif dari AI, banyak yang masih berusaha untuk bertransisi menuju tahap implementasi,” ungkap James Dong, dikutip Rabu (9/4/2025).

Baca juga :   Pendiri Alibaba Jadi Penasihat e-Commerce Indonesia

Laporan berjudul “Menjembatani Kesenjangan AI: Persepsi dan Tren Adopsi Penjual Online di Asia Tenggara” juga menunjukkan Indonesia memimpin di Asia Tenggara dengan tingkat adopsi AI sebesar 42% di berbagai fungsi bisnis, namun masih minim pada penerapan nyatanya.

Selain itu, penjual online menghadapi dilema terkait efektivitas AI dan biaya penerapan AI. Sebanyak 89% responden mengakui AI berperan dalam meningkatkan produktivitas, namun 61% masih meragukan manfaat keseluruhannya. Meski hampir semua penjual (93%) percaya bahwa adopsi AI dapat menghemat biaya dalam jangka panjang, 64% menyebut faktor biaya dan proses implementasi yang memakan waktu sebagai hambatan dalam adopsi AI.

Riset ini juga menunjukkan adanya kesenjangan implementasi AI, dimana penjual memahami pentingnya AI, tetapi kesulitan untuk menerapkannya secara efektif. Terkait tantangan dalam beralih dari proses manual yang sudah dikenal ke solusi berbasis AI, hampir semua penjual (93%) sepakat bahwa meningkatkan keterampilan tenaga kerja dalam menggunakan AI sangat penting agar mereka lebih produktif. Namun, 3 dari 4 penjual (75%) juga mengakui bahwa karyawan mereka masih lebih memilih menggunakan perangkat yang sudah mereka kenal dibanding menggunakan solusi AI yang baru.

Baca juga :   Artificial Intelligence Mendefinisikan Ulang Strategi dan Pendekatan Pemasaran

Di Asia Tenggara, Indonesia dan Vietnam memimpin dengan tingkat adopsi AI sebesar 42% di berbagai fungsi bisnis, diikuti oleh Singapura dan Thailand dengan 39. Laporan ini membagi kesiapan AI penjual berdasarkan lima aspek inti operasional bisnis, yaitu operasi dan logistik, manajemen produk, pemasaran dan iklan, customer service, serta manajemen tenaga kerja.

“Sebagai pemimpin di industri e-commerce Asia Tenggara, kami berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan solusi AI yang mudah diakses bagi setiap penjual di seluruh Asia Tenggara yang memiliki tantangan unik di setiap pasar. Solusi ini membuat teknologi dapat dimanfaatkan secara lebih luas dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan tanpa memandang ukuran bisnis atau kemampuan penjual,” kata James.

Baca juga :   Prospek Ekonomi Indonesia 2022: Bersiap-siap Untuk Lepas Landas

Untuk mendukung perjalanan adopsi AI para penjual, Lazada meluncurkan Online Sellers Artificial Intelligence Readiness Playbook (Buku Panduan Kesiapan AI Penjual Online). Ini adalah panduan strategis yang dirancang berdasarkan tingkat kesiapan AI para penjual.

Riset ini juga menunjukkan bahwa penjual sudah memanfaatkan solusi berbasis AI di platform Lazada untuk meningkatkan efisiensi, membuktikan bahwa investasi berkelanjutan Lazada dalam inovasi AI mutakhir dan fitur canggih mampu menyederhanakan operasional eCommerce dan mendorong daya saing.

“Dengan 67% penjual menyatakan kepuasan tinggi terhadap fitur AI Lazada, kami merancang fitur Generative AI (GenAI) baru untuk memberdayakan penjual, meningkatkan daftar produk, menyederhanakan operasional, dan meningkatkan konversi pelanggan,” pungkas James.

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commerceKantarkecerdasan buatan (AI)Lazada
Previous Post

Sinergi InterSystems dan ICS Compute Dukung Interoperabilitas Data Kesehatan di Indonesia

Next Post

Libur Lebaran 2025, Trafik Data XL Alami Lonjakan Didominasi Streaming Video

Related Posts

Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif
News

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
0
Edi Suwanto
Features

Edi Suwanto, Kecerdasan Buatan, dan Gelombang Baru Inklusi Digital

10 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Load More
Next Post
Libur Lebaran 2025, Trafik Data XL Alami Lonjakan Didominasi Streaming Video

Libur Lebaran 2025, Trafik Data XL Alami Lonjakan Didominasi Streaming Video

Creative Gorilla Capital

Creative Gorilla Capital Pimpin Pendanaan Startup Pengembang Kartu Koleksi Hoopi

Transaksi Kripto

Strategi Menyiasati Volatilitas Pasar Kripto Akibat Tarif Trump

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version