Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Lebih dari 37.000 Pelaku Usaha Mikro Ikuti Program Keterampilan Digital Go Digital ASEAN

17 Maret 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
masyarakat digital

Literasi digital. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Keterampilan digital telah menjadi tuntutan dunia sekarang ini. Untuk itu, The Asia Foundation dan Google.org menggelar program Go Digital ASEAN. Program ini telah melatih lebih dari 37.000 pelaku usaha mikro dan penyandang disabilitas di Indonesia.

Program ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, sekaligus memitigasi dampak negatif dari Covid-19 terhadap mata pencaharian mereka.

Deputy Country Representative The Asia Foundation Indonesia Hana Satriyo mengatakan, Indonesia terkena dampak yang signifikan akibat Covid-19, dan secara realita hal ini lebih sulit dihadapi oleh masyarakat yang berada di pedesaan dan daerah terpencil. Pelaku usaha mikro, penyandang disabilitas dan pencari kerja di tingkat desa membutuhkan akses untuk keterampilan digital agar membuka peluang kerja baru.

“Untuk itu, kami menjalankan program Go Digital ASEAN yang mencakup kurikulum, pelatih, perangkat digital – di 800 desa dimana empat dari lima penerima manfaat adalah perempuan. Kami yakin bahwa 37.000 orang yang telah mendapat manfaat dan memperoleh keterampilan digital melalui program ini, kelak akan mampu melindungi dan memperkuat mata pencaharian mereka,” kata Hana dalam keterangan pers, Kamis (17/3/2022)/

Baca juga :   Tips Memilih Fintech Pinjaman yang Aman

Dia menjelaskan, program ini diluncurkan secara serentak di 10 negara ASEAN sejak puncak pandemi pada Juni 2020 ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu dan pelaku usaha mikro hingga sebanyak 200,000 orang sebagaimana visi yang dicanangkan oleh Komite Koordinasi ASEAN tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (ACCMSME) dalam menutup kesenjangan digital.

Adapun di Indonesia, TAF bermitra dengan lembaga pemerintah seperti Pusat Pengembangan Sumber Daya Perempuan serta Kementerian Koperasi dan UKM untuk merangkul 930 orang pelatih untuk mengajarkan modul tentang teknologi informasi dan komunikasi mulai dari pengantar, tingkat dasar, hingga lanjutan kepada kalangan pelaku usaha mikro, penyandang disabilitas, dan pencari kerja di tingkat desa.

Baca juga :   Savitri Nurhayati : Permudah Penyandang Tunanetra Bertransaksi

“Keberhasilan dalam melampaui target awal dengan memberikan dampak pada 20.000 orang di pertengahan Juni 2021, menjadi dasar bagi TAF untuk memperpanjang pelaksanaan program dengan memberikan pelatihan kepada 15.000 orang lainnya. Dengan perpanjangan waktu tersebut, tercatat lebih dari 22.000 para pencari kerja, 15.000 pelaku usaha mikro dan sekitar 1.000 penyandang disabilitas telah berhasil meningkatkan keterampilan pada masa akhir program di bulan Desember 2021,” paparnya.

Para peserta pelatihan berasal dari 800 desa di delapan provinsi di Indonesia, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara, Tenggara dan Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Riau, dan Kalimantan Barat. Adapun terkait dengan komposisi peserta diketahui bahwa, empat dari lima peserta pelatihan adalah perempuan.

Baca juga :   Taman Brightspot 2024, Eksplorasi Karya Jenama Lokal dan Bisnis Berkelanjutan

Sebagai hasil dari program ini, lebih dari 94% peserta pelatihan telah membuktikan peningkatan kompetensi digital mereka. Sebanyak 70% pelaku usaha mikro yang telah mengikuti pelatihan ini telah berhasil mengubah bisnis mereka menjadi online selama masa pandemi Covid-19, sementara 53% diantaranya melihat adanya peningkatan interaksi dengan pelanggan.

Keterampilan baru ini juga telah membantu 92% pencari kerja untuk merasa lebih siap menjalani masa depan, sementara 68% diantaranya telah berhasil mempertahankan pekerjaan mereka setelah mengikuti pelatihan ini. Selain itu, Go Digital ASEAN juga menginspirasi peserta pelatihan penyandang disabilitas , dimana 95% diantara mereka percaya bahwa keterampilan digital mereka telah meningkat dan 89% diantaranya mengambil langkah untuk meningkatkan karir mereka.

 

STEVY WIDIA

Tags: Go Digital ASEANGoogle.orgketerampilan digitalThe Asia Foundation
Previous Post

LinkTree Raih Pendanaan US$110 Juta, Siap Perluas Pasar di Indonesia

Next Post

Collabonation Creative City, Ajang Kolaborasi Pekerja Kreatif Digelar di Bandung

Related Posts

Program Terampil di Awan 2.0 Kolaborasi Telkomsel dan AWS, Luluskan 750 Talenta Digital Disabilitas
News

Program Terampil di Awan 2.0 Kolaborasi Telkomsel dan AWS, Luluskan 750 Talenta Digital Disabilitas

15 Desember 2025
0
Google.org Kucurkan Hibah US$7 Juta Untuk Percepat Ekonomi AI dan Ketahanan Pangan di ASEAN
Headline

ASEAN Foundation Gelar Pelatihan AI Bagi 100 RIbu Pelaku UMKM di Kawasan Asia Tenggara

6 Oktober 2025
0
ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang
Headline

ASEAN Foundation Gelar Inisiatif Regional Anti-Scam, Targetkan 3 Juta Orang

9 September 2025
0
Load More
Next Post
IM3 Collabonation Creative City Bandung

Collabonation Creative City, Ajang Kolaborasi Pekerja Kreatif Digelar di Bandung

Kampus UMKM Shopee Medan

Kampus UMKM Shopee Targetkan Perluasan Pasar Bagi Produk UMKM di Kota Medan

UNIQLO Inspiring Modesty

UNIQLO Luncurkan Katalog UNIQLO MODEST WEAR Spring/Summer 2022

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version