Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Lebih Dari 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru Akan Tercipta Dalam Ekonomi Digital Indonesia

3 Maret 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
generasi muda

Pola Konsumsi Kelas Menengah Berubah, Ini Cara Cerdas Generasi Muda Agar Tak Turun Kelas (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Diperkirakan akan ada lebih dari 3,7 juta lapangan kerja baru tercipta dalam ekonomi digital Indonesia. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta, upaya merangkul budaya pertumbuhan, perubahan dan inovasi serta memberdayakan komunitas untuk terlibat dan berkontribusi dalam ekonomi digital Indonesia.

Demikian hasil diskusi panel Studi Lazada 2021 yang diselenggarakan Lazada yang dihadiri perwakilan dari  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, serta Indonesia eCommerce Association (idEA).

“Studi Lazada 2021 ini menjadi pengingat dan pendorong bagi seluruh pemangku kepentingan, baik sektor publik maupun swasta, untuk berkolaborasi dan bergerak bersama demi pengembangan ekonomi digital di Indonesia,” kata Ferry Kusnowo, Executive Director, Lazada Indonesia dalam diskusi panel virtual, Rabu (2/3/2022).

Baca juga :   Girls4tech, Dorong Makin Banyak Perempuan Terjun Ke Industri Teknologi

Ferry memaparkan, Studi Lazada yang dilakukan pada kuartal keempat 2021 memberikan gambaran lanskap tenaga kerja Indonesia saat ini. Diantaranya, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi mulai tahun 2030 dengan total usia produktif mencapai 64% dari total populasi. Kelompok usia produktif ini akan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Untuk itu kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta menjadi penting.  “Semua pihak bisa mendukung dan memperkuat infrastruktur, termasuk diantaranya memastikan ketersediaan sumber daya pendidikan yang berkualitas dan inklusif demi pertumbuhan talenta di Indonesia,” kata Ferry.

Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Mohammad Rudy Salahuddin menjelaskan, potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar, namun memang masih ada beberapa tantangan, khususnya dalam membangun sektor talenta digital.

Baca juga :   Style Space, Kanal Lazada Untuk Pecinta Fesyen

“Pemerintah mendorong swasta untuk aktif dalam kegiatan pendidikan dan vokasi yang ditujukan kepada talenta digital. Kami tidak dapat kerja sendiri, diperlukan kolaborasi banyak pihak, utamanya pelaku usaha sebagai end user dari tenaga kerja tersebut,”ungkap Rudy.

Dia mengungkapkan, e-commerce menjadi penopang dari nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia dengan nilai pertumbuhan mencapai 52% year on year. “Secara keseluruhan pada tahun 2021 nilai ekonomi digital mencapai US$ 70 miliar. Tumbuh signifikan sebesar 49% year on year dan pada tahun 2025 nilai ekonomi digital diprediksi akan mencapai US$ 146 miliar atau tumbuh 20% annual growth rate,” jelasnya.

Rudy juga mengatakan bahwa potensi ekonomi digital di Indonesia yang sangat besar juga memiliki tantangan di mana salah satunya adalah masalah penyiapan talenta digital Indonesia. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia jika tidak disertai peningkatan kualitas SDM justru akan menjadi boomerang bagi perekonomian Indonesia. Angkatan kerja masih didominasi sebanyak 56% berpendidikan SMP ke bawah akibatnya keterampilan digital tenaga kerja juga terbatas.

Baca juga :   Kemenkop UMKM dan Blibli Hadirkan KUMKM Hub

“Hal tersebut juga menyebabkan sekitar 23 juta pekerja di Indonesia akan rentan digeser oleh otomatisasi. Secara nasional digital kompetitif indeks kita relatif masih rendah berada di peringkat 53 dari 56 negara,” ungkapnya.

STEVY WIDIA

Tags: ekonomi digital IndonesiaLazada IndonesiaStudi Lazada 2021
Previous Post

TikTok Perpanjang Durasi Video hingga 10 Menit

Next Post

Brand Smartphone Ini Bidik Anak Muda Dengan Angkat Tren Subkultur

Related Posts

LazMall Dorong Performa Positif Lazada Pada Festival Belanja 11.11
Headline

LazMall Dorong Performa Positif Lazada Pada Festival Belanja 11.11

13 November 2025
0
Lazada
Headline

Lazada Investasikan Hingga US$25 Juta untuk Festival Belanja 11.11 Tahun Ini

6 November 2025
0
Jenama Kecantikan Lokal Ini Akselerasi Pertumbuhan Bersama LazMall
Headline

Jenama Kecantikan Lokal Ini Akselerasi Pertumbuhan Bersama LazMall

18 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
POCO

Brand Smartphone Ini Bidik Anak Muda Dengan Angkat Tren Subkultur

huawei-seed-for-the-future-2019 (2)

Huawei Luncurkan Solusi Digital dan Berdayakan Pembangunan Hijau di Asia Pasifik

Tiket NFT Liga 1 Seri 5 di BRI Liga 1

Moflip dan LOKET Hadirkan Tiket NFT Liga 1 Seri 5 di BRI Liga 1

Discussion about this post

Recent Updates

Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia

AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia

AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version