Sabtu, 13 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Lima Hal Penting Bagi Pelaku Bisnis dalam Era Digital

21 Agustus 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Lima Hal Penting Bagi Pelaku Bisnis dalam Era Digital

Head of E-Commerce Google Indonesia, Henky Prihatna dan hasil riset perilaku konsumen Indonesia. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

youngster.id - Perilaku konsumen di era digital telah mengalami perubahan. Untuk itu para pelaku usaha harus dapat memahami perubahan itu dan memanfaatkan kebiasaan-kebiasaan tersebut menjadi peluang.

Head of E-Commerce Google Indonesia, Henky Prihatna mengatakan, perilaku konsumen berubah, dari tradisional atau offline ke arah online.

“Menurut penelitian kami dengan Temasek dua tahun lalu, Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025. Bisnis online di Asia Tenggara sendiri hampir mencapai US$200 miliar (sekitar Rp2.666 triliun), dengan Indonesia menguasai sebesar US$81 miliar (sekitar Rp1.000 triliun). Dari angka tersebut, US$46 miliar (sekitar Rp613 triliun) berasal dari e-commerce, US$25 miliar (sekitar Rp333 triliun) dari travel, sisanya dari layanan jasa, transportasi online, dan periklanan,” ungkap Henky belum lama ini.

Baca juga :   Sri Mulyani Dorong Pemuda Aktif Bangun Ekonomi Kreatif

Untuk itu Google pun melakukan riset untuk dapat bisa membantu pelaku bisnis baik UKM maupun perusahaan besar untuk memahami konsumen mereka. Sehingga, kata Henky, pelaku bisnis bisa menyediakan pelayanan yang menambah kenyamanan konsumen ketika berbelanja.

Berikut tahapan yang harus diperhatikan pelaku bisnis demi bersaing di era e-commerce:

Penelitian awal

Pada tahapan pertama ini, mereka yang berjualan secara online harus mampu memberikan info yang jelas mengenai produknya. Kecepatan untuk mengakses situs tersebut juga mempengaruhi persentase konsumen dalam hal melakukan konversi. “Site loading harus cepat. Kalau lebih dari tiga detik logo enggak muncul, akan ditinggalkan,” kata Henky.

Penelitian lanjutan

Tahapan kedua ini lebih menekankan pada kecepatan loading toko online itu sendiri. Henky mengungkapkan jika sebuah toko online mampu meningkatkan site loading situsnya sebesar satu detik saja, maka bisa meningkatkan konversi sebesar tujuh persen. Hal ini juga berlaku terbalik jika site loading itu lebih lambat satu detik. Dan tentu produknya harus tersedia.

Proses pembelian
Tahapan ketiga ini membahas mengenai bagaimana pengalaman konsumen ketika berbelanja online. Menurut Henky, ketersediaan berbagai pilihan metode pembayaran, navigasi yang simpel, UI/UX yang baik, atau sekedar memindahkan tombol dari kiri ke kanan, bisa meningkatkan konversi pembelian menjadi 5%.

Baca juga :   E-commerce Belum Gantikan Ritel Modern

Pengiriman produk
Pada tahap keempat ini, pebisnis online harus memperhatikan kecepatan pengiriman produknya. “Pilihan pengiriman bisa lebih cepat, misalnya gunakan layanan GO-SEND milik GO-JEK,” tuturnya. Selain itu, besarnya biaya transaksi juga akan mempengaruhi. Berdasarkan penelitian Google, konsumen di Indonesia lebih menyukai platform yang menawarkan biaya transaksi murah.

Layanan purnajual
Tahap kelima ini lebih pada strategi pelaku bisnis online agar bisa membuat konsumen yang telah berbelanja di platform mereka melakukan pembelian ulang. Hal ini tentunya tergantung kreativitas tiap pelaku bisnis online mempromosikan produknya atau memberikan kesan yang bagus pada konsumennya.

STEVY WIDIA

Tags: bisnis onlinee-commerceGoogleperilaku konsumen

Related Posts

Piala Presiden Esport 2022
News

Ada 5 Game Yang Dipertandingkan Pada Piala Presiden Esports 2022

12 Agustus 2022
0
COO Mekari Anthony Kosasih
News

Transformasi Digital Kuatkan Resiliensi UMKM Hadapi Gejolak Ekonomi

12 Agustus 2022
0
Shopee UMKM Kampus Ekspor
News

Kampus UMKM Shopee Dukung Pertumbuhan UMKM di 9 Kota

12 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Piala Presiden Esport 2022

Ada 5 Game Yang Dipertandingkan Pada Piala Presiden Esports 2022

12 Agustus 2022
0
COO Mekari Anthony Kosasih

Transformasi Digital Kuatkan Resiliensi UMKM Hadapi Gejolak Ekonomi

12 Agustus 2022
0
Shopee UMKM Kampus Ekspor

Kampus UMKM Shopee Dukung Pertumbuhan UMKM di 9 Kota

12 Agustus 2022
0
Huawei Indonesia Innovation Open Day

Kolaborasi dan Inovasi Jadi Pendukung Utama Transformasi Digital Di Indonesia

12 Agustus 2022
0
Platform Kupu

Smartfren Kucurkan Modal Untuk Platfrom Digital KUPU

12 Agustus 2022
0
Game Multiversus

Baru Tahap Open Beta Game MultiVersus Sudah Jaring 10 Juta Pemain

12 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version