youngster.id - Lembaga Pengelola Dana Bergulir – Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) optimis akan kegiatan strategis dan target kinerja, hal itu menjadikan LPDB-KUMKM merencanakan 3 strategi utama pada awal tahun 2020. Ketiganya adalah pembiayaan cepat dan murah, pinjaman prioritas serta konsolidasi program pembiayaan KUMKM.
Penyaluran dana bergulir dari LPDB telah mencapai 1,7 triliun pada tahun 2019 di periode kerjanya. Hal ini melampaui target yang telah ditetapkan.
“Realisasi hingga per 31 Desember 2019 dengan target 1,7 triliun dan alhamdulillah hingga pagi ini sudah terpenuhi semuanya. Artinya, targetnya sudah melampaui,” kata Braman Setyo Direktur Utama LPDB, dalam keterangannya, Kamis (2/12/2020) di Jakarta.
Dia mengungkapkan dana bergulir yang di dominasi pada tahun 2019 adalah pada pulau Jawa, dimana kontribusinya sebesar 56% dari total dana bergulir. Sementara itu, untuk pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi hanya mendapat porsi sebesar 44%.
Selain itu, adapun kontribusi bank syariah hanya Rp575 miliar sementara bank konvensional sebesar Rp 925 miliar.
Lebih lanjut, Braman mengatakan tahun 2020 nanti ada beberapa indikator target LPDB-KUMKM yang telah di naikkan. Beberapa diantaranya ialah kenaikan porsi penyaluran sebesar 8,8% dari tahun 2019 sehingga menjadi 1,85 triliun.
Kementerian koperasi dan UKM telah membenahi proses pembiayaan LPDB-KUMKM di tahun 2019. Pada kinerjanya di sepanjang tahun 2019, LPDB-KUMKM telah berhasil melampaui target realisasi penyaluran dana bergulir yang ditargetkan bersama antara kementerian koperasi dan UKM dengan kementerian keuangan.
Kini di tahun 2020, LPDB-KUMKM berkomitmen mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan perguruan tinggi, LPDB-KUMKM telah melakukan kerjasama dengan 6 perguruan tinggi di Indonesia. Dari hasil kerjasama tersebut, pada tahun 2020 nantinya akan diimplementasikan beberapa kegiatan yang menunjang program kementerian koperasi dan UKM, diantaranya ialah rebranding koperasi mahasiswa dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyaluran dana bergulir.
Program rebranding koperasi mahasiswa sendiri telah dipersiapkan dan pada bulan Februari mendatang akan dilaksanakan oleh kementrian koperasi dan UKM, dimana LPDB-KUMKM akan menjadi leader pelaksanaan kegiatan tersebut.
Disamping itu, LPDB juga telah melakukan transformasi digital, pengajuan-pengajuan proposal pinjaman maupun pembiayaan untuk tahun 2020 dapat dilakukan melalui proposal online.
Demikian pula terkait pengajuan proposal yang dapat dilakukan melalui jasa pengiriman maupun datang secara langsung ke kantor LPDB KUMKM. Disamping itu, juga terdapat pengelolaan keuangan berbasis digital, dimana nantinya setiap urusan keuangan LPDB baik internal maupun eksternal menggunakan basis teknologi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post