youngster.id - Para pengusaha yang tergabung Kamar Dagang dan Industri Indonesia Wilayah DKI Jakarta menyatakan, banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek pada 1 Januari 2020 telah mengakibatkan aktivitas bisnis dan logistik lumpuh.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyatakan, semestinya, gairah ekonomi di Ibu Kota menggeliat karena warga memanfaatkan waktu untuk berlibur ke berbagai tempat wisata di Jakarta, seperti Ancol, Kota Tua, Monas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan hingga pusat perbelanjaan hingga restoran.
“Kejadian banjir ini memang sangat terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, cafe, pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik, namun dengan banjir ini praktis omzet menurun,” kata Sarman, dalam keterangannya, Rabu (1/1/2020).
Meski demikian, Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta mengungkapkan terus mendukung langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangangi banjir. Kadin juga menekankan perlunya sinergi dari wilayah-wilayah penyangga ibu kota seperti Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang karena permasalahan banjir ini tentu tidak bisa di selesaikan oleh pemprov DKI Jakarta sendiri.
“Semoga banjir ini cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post