youngster.id - Sebagai upaya mengedukasi generasi muda lebih bijak dalan mengelola keuangan agar hidup lebih terencana, Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) melakukan peningkatan layanan mobile banking dengan memperkenalkan Sampoerna Mobile Banking (SMB). Sebelumnya layanan mobile banking ini bernama BSS Mobile.
Peningkatan layanan ini dilakukan untuk mempermudah nasabah milenial dalam menabung serta melakukan berbagai transaksi perbankan. Lebih jauh, nilai lebih berupa undian setiap bulan dan triwulanan melalui tabungan Sampoerna Mobile Saving diharapkan menumbuhkan kebiasaan menabung nasabah.
“Di era yang serba digital ini, kebutuhan nasabah akan transaksi digital semakin meningkat. Sampoerna Mobile Banking merupakan jawaban atas setiap kebutuhan transaksi digital generasi milenial,” tutur Henky Saputra, Finance & Business Planning Director, Bank Sampoerna, pada peluncuran Sampoerna Mobile Banking yang diadakan secara virtual Kamis (27/1/2022).
Sejalan dengan komitmen Bank Sampoerna untuk mengajak generasi muda hidup lebih terencana demi masa depan yang lebih baik, dalam acara peluncuran ini diadakan juga talk show bertema “Hidup Minimalis untuk Masa Depan Maksimal”. Talk show menampilkan influencer sekaligus investment storyteller, Felicia Putri Tjiasaka dan pelaku gaya hidup minimalis, Olga Agata.
Menurut Henky, Sampoerna Mobile Banking hadir untuk membantu generasi muda mengelola keuangan mereka secara digital dengan mudah dan praktis, serta mengajak mereka rajin menabung dengan menghadirkan produk tabungan Sampoerna Mobile Saving.
“Dengan menabung di Sampoerna Mobile Saving, nasabah akan mendapatkan poin undian yang akan diundi setiap bulan, serta undian grand prize setiap triwulanan, dengan total hadiah Rp 3 miliar,” imbuh Henkyt.
Kinerja Bank Sampoerna sendiri menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dana pihak ketiga berupa tabungan yang berhasil dihimpun Bank Sampoerna per September 2021 sendiri tumbuh sebesar 18% menjadi Rp 1,4 triliun, jika dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,2 triliun.
Demikian pula pertumbuhan transaksi digital Bank Sampoerna menunjukkan tren yang sangat baik. Meski tidak terlepas dari dampak penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, jumlah transaksi digital terus bertumbuh dan hingga September 2021 mencapai sebesar 23,8 juta transaksi atau meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah transaksi pada sembilan bulan pertama tahun 2020.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post