Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Mahasiswa Unika Atmajaya Kembangkan Robot Pendeteksi Gempa

19 Juli 2019
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Mahasiswa Unika Atmajaya Kembangkan Robot Pendeteksi Gempa

Robot pendeteksi gempa karya mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Unika Atma Jaya. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik dan pada titik pertemuan beberapa lempeng tektonik. Keadaan geografis ini menyebabkan Indonesia sering tertimpa bencana gempa bumi. Tahun 2018, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat ada 23 gempa yang merusak Indonesia dan memakan ribuan korban jiwa.

Kondisi ini membuat Yosua Kurniawan, Ferdinand Edlim, dan Febrian Andika, mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin Unika Atma Jaya membangun inovasi berupa robot pendeteksi gempa.

Pembimbing dari Prodi Teknik Mesin Unika Atma Jaya, Christian, menyatakan robot pendeteksi gempa tersebut dilengkapi dengan teknologi hybrid sehingga mampu bergerak dengan roda dan berjalan dengan kaki. Hal ini juga membuat robot pendeteksi gempa dapat digunakan dalam lingkungan industri maupun lingkungan alam seperti goa, tanah, dan jalan berbatu. 

Baca juga :   Gameloft dan Lamborghini Menggabungkan Dunia Nyata dan Virtual

“Produk ini merupakan prototype yang masih akan kami kembangkan. Masih banyak hal yang harus dicoba seperti pengaplikasian feedback control, image recognition, GPS, serta proses pembuatan produk yang lebih dapat diandalkan,” kata Christian di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut dia, selama ini mereka hanya mengandalkan teknologi 3D printing sehingga masih banyak yang harus dilakukan untuk menyempurnakannya. Robot pendeteksi gempa ini baru dilakukan uji coba fungsi modul dan pergerakannya saja. Meski begitu, robot ini bersifat modular sehingga memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh developer lain.

Penelitian ini telah menghabiskan biaya Rp15 juta belum termasuk penggunaan listrik, air, dan bensin. Namun demikian, diharapkan nantinya robot ini akan berguna untuk memberikan peringatan dini terhadap gempa bumi di Indonesia.

Baca juga :   8 Tim Mobile Legends Ini Siap Tanding di PON Papua 2021

STEVY WIDIA

Tags: Program Studi Teknik Mesin Unika Atma JayaRobot pendeteksi gempa
Previous Post

Adi Saifulah Putra : Membangun Marketplace Sampah Demi Bumi Yang Lebih Bersih

Next Post

Bekraf Kreatifood Expo, Hubungkan Pelaku Usaha Kuliner dan Pasar

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Bekraf Kreatifood Expo, Hubungkan Pelaku Usaha Kuliner dan Pasar

Bekraf Kreatifood Expo, Hubungkan Pelaku Usaha Kuliner dan Pasar

Investree Salurkan Rp2,11 Triliun Hingga Juli 2019

Investree Salurkan Rp2,11 Triliun Hingga Juli 2019

Bukalapak Buka Learning Center untuk Akselerasi Ekonomi Digital di UnPam

Bukalapak Buka Learning Center untuk Akselerasi Ekonomi Digital di UnPam

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version