MAXIM Siap Ekspansi di 2026, Mulai Dari Bajaj Hingga Antar-Jemput Area Pelabuhan

Layanan transportasi daring dari Maxim. (Foto: istimewa/maxim)

youngster.id - Maxim menyiapkan langkah ekspansi pada 2026 dengan menghadirkan berbagai inovasi layanan transportasi. Mulai dari menghadirkan fitur layanan untuk bajaj, antar jemput di area pelabuhan, hingga penguatan program driver.

Director Development Maxim Indonesia, Dirhamsyah, perusahaan akan fokus pada dua aspek utama di tahun depan, yakni peningkatan fitur dan pengalaman pengguna di aplikasi serta pengembangan program benefit khusus bagi para driver.

“Fokus kami tahun depan ada dua: peningkatan aplikasi dan penguatan program-driver. Driver adalah core bisnis kami, jadi mereka harus mendapatkan dukungan maksimal,” katanya dikutip Jumat (12/12/2025).

Menurut Dirhamsyah, meningkatnya dukungan dan inovasi ini diharapkan dapat memperluas penetrasi pasar sekaligus memperkuat loyalitas mitra pengemudi.

Saat ini Maxim tengah memperkenalkan layanan Maxim Bajaj. Layanan ini sudah hadir di Medan dan Makassar.

“Bajaj ternyata masih menjadi transportasi unggulan di banyak daerah. Motor sering tidak muat, mobil terlalu mahal. Bajaj jadi alternatif yang efisien,” kata Dirhamsyah.

Melihat respons tinggi, Maxim mempertimbangkan memperluas layanan ini ke lebih banyak kota pada 2026.

Selain itu, Maxim juga merambah layanan Maxim Port, yakni layanan khusus antar-jemput di area pelabuhan. Layanan ini telah diluncurkan di sejumlah pelabuhan di Makassar bekerja sama dengan Pelindo.

“Layanan ini hadir untuk menjawab kesulitan mobilitas penumpang dan menghadirkan perjalanan yang modern, aman, dan nyaman di wilayah Pelabuhan,” ujarnya.

Menurut Dirhamsyah, Maxim menjadi layanan transportasi online pertama yang resmi beroperasi di area pelabuhan. Perusahaan menargetkan ekspansi ke Surabaya dan Jakarta, serta menjajaki kolaborasi dengan PELNI untuk memperkuat jaringan transportasi pelabuhan.

Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan transaksi, Maxim juga akan meluncurkan metode pembayaran digital. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan transaksi non-tunai.

“Pembayaran digital sangat diperlukan dan jauh lebih aman dibandingkan cash,” ujarnya.

Dirhamsyah menyebut data internal menunjukkan kenaikan 13% pada jumlah download aplikasi dan peningkatan 12% pada total order yang berhasil diselesaikan. “Aplikasi Maxim juga mendapat 90% rating tertinggi di App Store dan Play Store,” ujarnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version