Menkominfo Dukung Knowledge Hub Sebagai Upaya Jaga Ruang Digital

Menteri Johnny G. Plate

Menteri Kominfo Johnny G Plate. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Pandemi Covid-19 telah menjadi katalis dalam menciptakan era baru dan mendorong manusia memasuki peradaban baru berbasis teknologi digital. Di Indonesia, pandemi mendorong pertumbuhan pengguna internet hingga meningkat sebesar 39%.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendukung pembangunan Knowledge Hub (oleh Sinar Mas Land) karena membantu Pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan ruang digital dengan baik.

“Kita dukung bersama agar Knowledge Hub yang hari ini groundbreaking-nya dilakukan sukses tepat waktu, dan sekaligus mendorong ruang digital kita dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucap Johnny dalam keterangan pers, Kamis (09/12/2021).

Menurut Johnny, ketika berbagai sektor perekonomian dunia dan Indonesia mengalami kontraksi, sektor komunikasi dan informasi justru bertumbuh double digit. Pertumbuhan itu juga ditopang oleh keberadaan ekosistem digital di Indonesia yang berkembang cepat.

“Indonesia menjadi negara kedua dari 100 negara dalam aspek  transformance, funding, market reach dan talenta. Pertumbuhan dan perkembangan digital economy Indonesia luar biasa,” tegas Johnny.

Mengutip Laporan World Economic Forum, Menkominfo menyatakan adopsi teknologi digital secara global akan makin mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

“Dalam hal ini teknologi Cloud Computing, Big Data Analytics, e-Commerce, Artificial Intelligence yang terus tumbuh dan berkembang. Juga, jumlah pengguna internet yang masif, pasar e-Commerce yang berkembang dan bertumbuh pesat, dunia startup yang masif, dinamis, sehingga ekosistem digital Indonesia memiliki potensi untuk memimpin pasar ekonomi digital di kancah global,” jelasnya.

Menkominfo menjelaskan Pemerintah telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Selain memuat agenda percepatan transformasi digital, peta jalan itu juga memberikan panduan bagi pemerintah pusat, daerah serta mitra kerja pemerintah dalam membangun infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.

“Empat sektor strategis ini hanya dapat bertumbuh dan berkembang apabila ICT deployment-nya berjalan dengan baik. Kita perlu menyelesaikan seluruh pembangunan infrastruktur TIK di Indonesia. Saat ini kita menetapkan ICT berbasis 4G Connectivity sebagai backbone,” jelasnya.

Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur TIK melalui pembangunan jaringan microwave-link, satelit, melalui pembangunan middle-mile untuk menghubungkan titik-titik yang belum terhubung, serta penggelaran jaringan the last-mile Base Transceiver Station  (BTS) di seluruh tanah air.

Dengan digelarnya tiga layer ICT Infrastructure itu, maka bisa meningkatkan internet link ratio di Indonesia, lebih mendekatkan disparitas antarwilayah dan antarmasyarakat.

“Pemerintah mengambil langkah pendekatan sisi hilir (downstream) dari digital atau telekomunikasi agar sektor privat dapat mengadopsi teknologi digital secara global dengan mengikuti tren pemanfaatan teknologi yang makin cepat. Saya tentu memberikan dukungan yang kuat atas pengembangan Digital Hub BSD City ini, yang dirancang sebagai Sillicon Valley Indonesia sebagai bentuk konkret inisiatif dalam membangun ekosistem digital,” pungkas Johnny.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version