Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Menyiasati Masalah Sampah Makanan

21 Oktober 2023
in Headline
Reading Time: 3 mins read
sampah makanan

Menyiasati Masalah Sampah Makanan (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia menempati peringkat keempat untuk tingkat sampah makanan tertinggi di dunia yakni sebesar 20,94 juta metrik ton, menurut data dari United Nations Environment Programme (UNEP).

Permasalahan ini menjadi semakin genting karena pemborosan makanan diproyeksikan akan meningkat hingga 31% pada tahun 2030. Kesadaran rendah dan pemahaman yang terbatas mengenai isu ini menjadi salah satu kendala utama dalam menghadapi pemborosan makanan dan air. Alih-alih dianggap pemborosan, masyarakat memiliki persepsi bahwa kelebihan makanan adalah tanda kemakmuran. Terdapat juga kesalahpahaman bahwa sampah makanan tidak berbahaya, karena pada akhirnya akan terurai.

Sejatinya, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menginisiasi upaya untuk mengatasi permasalahan sampah makanan ini, yang salah satunya diimplementasikan melalui program “Gerakan Selamatkan Pangan”.

Dengan tujuan menyelamatkan pangan yang berpotensi menjadi sampah makanan, Gerakan Selamatkan Pangan terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu penyediaan, pengumpulan, penyortiran dan penyaluran pangan melalui donasi pangan; penyediaan platform penyelamatan pangan yang dapat diakses secara digital; serta sosialisasi, edukasi dan advokasi melalui kampanye “Stop Boros Pangan” dan “Belanja Bijak”.

“Melalui program Gerakan Selamatkan Pangan, kami bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat dalam mengelola sampah makanan dan mendorong praktik-praktik yang lebih berkelanjutan,” ujar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, dikutip Sabtu (21/10/2023).

Memahami bahwa sisa sampah makanan dapat memberikan kontribusi signifikan pada emisi gas metana yang berpotensi merusak lingkungan, Bank DBS Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan isu ini.

Baca juga :   Aplikasi Nusantara Mengaji Permudah Khatamkan Alquran

“Kami percaya bahwa kita semua, baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat memiliki peran dalam mengatasi permasalahan sampah makanan demi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Melalui kampanye ‘Live more, Waste Water & Food less’, kami mengikrarkan janji untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu sampah makanan dan konservasi air dengan semangat ‘Water is life, water is food, and leave no one behind,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Sejak tahun 2020, Bank DBS Indonesia secara aktif menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sampah makanan yang tertuang melalui gerakan #MakanTanpaSisa. Kepedulian ini diwujudkan melalui kemitraan erat dengan berbagai organisasi demi mendukung beragam inisiatif berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan Kebun Kumara untuk program “Kompos Kolektif”, di mana sampah organik rumah tangga karyawan Bank DBS Indonesia diolah menjadi kompos guna mendorong pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca juga :   Facebook Inc. Akan Dirikan Perusahaan di Jakarta

Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan FoodCycle Indonesia dalam program “Drive Hunger Away” di mana makanan yang tidak dikonsumsi karyawan atau makanan di gudang-gudang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa didonasikan kepada anak-anak kurang mampu dan lansia pra sejahtera yang rentan mengalami kelaparan.

Bank DBS Indonesia juga menjalin kerja sama bersama Alfamart dan juga e-commerce seperti Bukalapak dan Blibli dalam meningkatkan kesadaran terhadap isu food waste dan food loss melalui berbagai kanal komunikasi hingga menyelamatkan makanan agar tidak sampai ke TPA dengan mengolahnya menjadi bahan pangan untuk didistribusikan kembali.

Lebih dari itu, Bank DBS Indonesia pun mendistribusikan makanan surplus kepada 3.300 orang di beberapa kota besar melalui program “Kulkas Berjalan” bersama Foodbank of Indonesia (FOI). Bank DBS Indonesia juga mendukung upaya Jangjo dalam mengatasi masalah sampah makanan di pusat perbelanjaan dan restoran, serta Surplus Indonesia yang fokus dalam menyelamatkan makanan berlebih dari UMKM melalui platform Surplus yang kemudian didonasikan ke anak-anak di panti asuhan di sekitaran Jakarta.

Dengan eratnya jaringan di dalam ekosistem yang dibangun, Bank DBS Indonesia pun berhasil menjembatani eFishery untuk mendonasikan sebanyak 30 kg ikan nila kepada FOI yang kemudian diterima oleh 150 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lansia di Jakarta sebagai bagian dari komitmen eFishery terhadap ketahanan pangan dan modernisasi ekosistem akuakultur.

Baca juga :   Sampah Makanan Naik 20% Selama Ramadan, Ini Solusinya

Beberapa kegiatan dengan mitra juga dilakukan oleh Bank DBS Indonesia melalui program sukarelawan untuk karyawannya yaitu People of Purpose seperti donasi dan pembagian makanan. Sebagai hasilnya, sepanjang tahun 2023, Bank DBS Indonesia telah berhasil menyelamatkan 250.000 kg food impact atau makanan yang berhasil diselamatkan sehingga tidak berakhir di TPA. Pencapaian ini mencatat peningkatan yang signifikan yakni sebesar 346%, jika dibandingkan tahun 2022 yang mencatatkan 56.596 kg food impact. Data dari DBS Group, secara regional, Bank DBS telah mencatatkan lebih dari 2,000 ton food impact dari semua negara dimana DBS beroperasi.

“Kami sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia serta mitra-mitra di dalam ekosistem yang telah mencanangkan kampanye ‘Live more, Waste Water & Food less’ ini. Besar harapan kami agar kampanye ini menjadi penggerak agar semakin banyak perusahaan yang bergerak ke arah yang lebih hijau serta memberikan motivasi bagi masyarakat untuk semakin bijak dalam mengkonsumsi makanan dan air demi lingkungan yang lebih lestari,” tutup Nyoto.

 

STEVY WIDIA

Tags: Gerakan Selamatkan PanganLive Moresampah makananWaste Water & Food less’
Previous Post

Palo Alto Network Luncurkan Solusi Proteksi Cloud Prisma Cloud Darwin

Next Post

Dukung Deteksi Dini Kanker Payudara, Startup Nalagenetics Luncurkan Tes Prediksi MammoReady

Related Posts

sampah makanan
Headline

Sampah Makanan Naik 20% Selama Ramadan, Ini Solusinya

19 April 2025
0
DBS Food Rescue Warrior
Headline

Gandeng Startup Jangjo dan FoodCycle Indonesia, Bank DBS Indonesia Gelar Kampanye “Food Rescue Warrior”

19 Maret 2024
0
DBS Jangjo
Headline

Bank DBS Gandeng Jangjo Hadirkan Solusi Kurangi Sampah Makanan Di Kawasan Komersil

13 April 2023
0
Load More
Next Post
NalaGenetics

Dukung Deteksi Dini Kanker Payudara, Startup Nalagenetics Luncurkan Tes Prediksi MammoReady

YOU Beauty - Amanda Manopo

YOU Beauty Tunjuk Amanda Manopo Sebagai Brand Ambassador

George Harliono

Pianis Muda Dunia George Harliono Kembali Gelar Konser di Jakarta

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version