youngster.id - Guna mendorong pemanfaatan media sosial untuk mengembangkan usaha UMKM di sektor kelautan dan perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kerja sama dengan platform video pendek SnackVideo.
Salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia dalam pemberdayaan UMKM adalah digitalisasi UMKM, karena dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan produktivitas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing. Pemerintah memiliki target sejumlah 40 juta UMKM yang telah terdigitalisasi pada 2024.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) I Nyoman Radiarta mengatakan, KKP memiliki enam strategi dalam mendorong UMKM kelautan dan perikanan untuk berkembang. Pendampingan yang diberikan kepada UMKM perikanan mencakup berbagai aspek, di antaranya adalah pelatihan digital marketing.
Menurutnya, BPPSDM menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi masyarakat. BPPSDM juga memiliki banyak kelompok usaha perikanan yang kami latih dan didampingi oleh para penyuluh perikanan. Terdapat juga mitra kami Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan atau P2MKP. Selain itu ada wirausaha para taruna di satuan-satuan pendidikan. Kelompok-kelompok tersebut dapat menjadi sasaran kerja sama ke depannya.
“Saya berharap penandatanganan kerja sama ini tidak hanya menjadi dokumen saja untuk memenuhi IKU (Indikator Kinerja Utama) atau KPI (Key Performance Index) tapi benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata untuk pengembangan SDM, khususnya bagi masyarakat pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam,” ujar I Nyoman, Selasa (19/12/2023).
Digitalisasi merupakan langkah penting untuk mendorong UMKM agar dapat naik kelas. Hasilnya telah terlihat dari UMKM binaan KKP yang rutin mengikuti pelatihan digital marketing, usaha mereka berkembang pesat setelah produk-produknya tak hanya dipromosikan dan dipasarkan secara offline, tapi juga online.
Melalui kolaborasi antara BPPSDM-KKP dan SnackVideo mengenai pemanfaatan media sosial untuk promosi usaha, diharapkan akan menambah pengetahuan dan keahlian dari para pelaku UMKM perikanan berkaitan dengan digital marketing.
Kerja sama yang dilakukan antara SnackVideo dan BPPSDM-KKP akan berlangsung sepanjang 2024. Cakupan kerja sama yang dilakukan berupa pelatihan dan bimbingan oleh SnackVideo untuk para pelaku UMKM binaan BPPSDM-KKP dalam pemanfaatan media sosial berbasis video pendek. Dalam pelatihan ini, SnackVideo akan berbagi tips dan trik membuat konten video pendek yang kreatif namun tetap informatif, sehingga lebih banyak pengguna SnackVideo yang tertarik untuk menontonnya. Dukungan juga diberikan dengan memverifikasi akun milik KKP di SnackVideo serta melakukan penayangan konten-konten video pendek milik KKP berdasarkan demografi yang sesuai agar dapat menjangkau audiens dengan tepat.
Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia mengatakan, SnackVideo menyadari bahwa dukungan kepada UMKM akan semakin besar dampaknya apabila dilakukan secara kolaboratif dengan pemangku kepentingan yang berkaitan. Karena itu, ketika ada peluang untuk berkolaborasi dengan BPPSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendorong kemajuan UMKM binaan mereka,pihaknya antusias menyambutnya.
“Kolaborasi ini kami lakukan setelah melihat adanya kesamaan visi dan misi antara SnackVideo dan KKP dalam memajukan UMKM di Indonesia. Melalui kerja sama ini, SnackVideo akan memberikan berbagai dukungan yang dapat memperkaya wawasan dan kemampuan para pelaku UMKM binaan BPPSDM-KKP untuk dapat memanfaatkan platform SnackVideo sebagai media pemasaran dan promosi yang menarik dan informatif,” kata Dina.
Lewat kolaborasi dengan BPPSDM-KKP, SnackVideo berharap lebih banyak peluang kolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya dari berbagai sektor akan terbuka, sehingga upaya mendukung UMKM untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih masif dan menyeluruh.
Saat ini, pengguna aktif SnackVideo telah mencapai 43 juta di seluruh Indonesia, didominasi oleh generasi milenial dan Gen-Z, yang tersebar sampai ke pelosok Nusantara. Fakta ini membuat SnackVideo menjadi platform yang sangat potensial untuk membantu para pelaku UMKM dalam mempromosikan usaha mereka. Ditambah lagi, konten-konten video pendek yang ditampilkan SnackVideo sangat dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Tak heran jika pada kuartal III 2023, tercatat adanya peningkatan jumlah UMKM yang mempromosikan produknya di SnackVideo sebesar 135%.
HENNI S.