Orient Growth Ventures Kumpulkan US$90 Juta untuk VC di Asia Tenggara dan India

Orient Growth Ventures

Orient Growth Ventures Kumpulkan US$90 Juta untuk VC di Asia Tenggara dan India (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Perusahaan investasi yang berbasis di Belanda, Orient Growth Ventures, telah berhasil menyelesaikan pendanaan keduanya, Orient Growth Fund II, dengan mengumpulkan komitmen sebesar US$90 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.

Capaian dana yang dikumpulkan itu meningkat, dibandingkan pendanaan perdana sebesar US$25 juta yang dikumpulkan pada tahun 2020. Perusahaan ini telah menunjukkan peningkatan fokus dalam mendukung manajer modal ventura tahap awal di Asia Tenggara dan India.

Dengan Orient Growth Fund II, perusahaan ini bertujuan untuk terus mendukung ekosistem startup di wilayah tersebut. Industri VC semakin tertarik pada sektor-sektor seperti infrastruktur kendaraan listrik, solusi iklim, dan teknologi pertanian, khususnya di pasar Asia Tenggara.

Sejak tahun 2019, Orient Growth Ventures telah memainkan peran penting dalam menghubungkan investor Eropa dengan lanskap modal ventura yang dinamis di India dan Asia Tenggara. Perusahaan ini telah mendukung startup inovatif di wilayah ini, dengan mendukung lebih dari 20 dana dari pemain terkemuka seperti TNB Aura, Jungle Ventures, Blume Ventures, AC Ventures, Ascend Vietnam Ventures, dan Foxmont Capital Partners.

Rinze Verbeek, Managing Partner Orient Growth Ventures mengatakan, dengan Fund II, pihaknya tetap teguh dalam mengidentifikasi manajer modal ventura papan atas di Asia Tenggara dan India.

“Dana kedua secara eksklusif didedikasikan untuk kedua wilayah tersebut,” ucap Verbeek, seperti dilansir AsiaTech Daily, Senin (12/2/2024).

Keberhasilan penggalangan dana Orient Growth Fund II disebabkan oleh ketahanan ekonomi yang kuat di Asia Tenggara dan India, diperkuat oleh faktor demografi dan sosial ekonomi yang menguntungkan, serta tingkat adopsi digital yang meningkat pesat. Dana tersebut telah mendapatkan dukungan dari beragam investor, termasuk individu-individu kaya di Eropa, wirausahawan teknologi, dan kantor keluarga di seluruh Eropa dan Singapura, baik mitra lama maupun mitra terbatas baru.

Ricardo Bun, Managing Partner Orient Growth Ventures, menyoroti kepercayaan investor terhadap potensi pasar India dan Asia Tenggara serta peluang menjanjikan yang ditawarkan.

“Komitmen perusahaan terhadap kawasan ini terlihat jelas dengan diluncurkannya pendanaan pertama yang didedikasikan untuk pasar ini pada tahun 2019, diikuti dengan peluncuran pendanaan kedua pada awal tahun 2022, yang awalnya menargetkan US$100 juta,” imbuh Bun.

Menurutnya, meskipun terdapat tantangan yang disoroti oleh data dari Venture Intelligence, yang menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam pendanaan keseluruhan untuk startup di Asia Tenggara dan India pada tahun 2023, namun Orient Growth Ventures tetap optimis mengenai prospek pertumbuhan, terutama untuk startup tahap awal, sebagaimana dibuktikan oleh upaya penggalangan dana perdana yang sukses.

“Orient Growth Ventures bertujuan untuk memberikan investor Eropa akses premium ke ekosistem modal ventura India dan Asia Tenggara yang dinamis,” tutup Verbeek. (*AMBS)

 

Exit mobile version