youngster.id - TransTRACK melanjutkan ekspansinya di pasar Timur Tengah dengan menampilkan rangkaian solusi teknologi maritim pada Marine & Offshore Qatar International Expo & Conference 2025. Perusahaan teknologi asal Indonesia itu membawa sistem pemantauan kapal, manajemen armada, dan integrasi rantai pasok berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) sebagai bagian dari upaya memperluas pasar di sektor marine & offshore Qatar.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, menyambut kehadiran TransTRACK dalam pameran tersebut dan menyatakan bahwa perusahaan ini mampu menampilkan inovasi berdaya saing internasional.
“TransTRACK mampu menghadirkan solusi berbasis teknologi yang meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan, termasuk di sektor maritim,” ujar Ridwan, Jum’at (21/11/2025).
CEO TransTRACK, Anggia Meisesari, mengatakan permintaan pasar maritim Qatar yang terus meningkat mendorong perusahaan memperkuat inovasi digital.
“Keikutsertaan kami menegaskan komitmen TransTRACK dalam mendukung transformasi maritim dan integrasi data lintas pemangku kepentingan,” kata Anggia.
CTO TransTRACK, Aris Pujud Kurniawan, menjelaskan bahwa teknologi IoT dan AI perusahaan telah meningkatkan produktivitas armada hingga 40% dan menurunkan biaya operasional hingga 30%. Sistem pemantauan kapal (Vessel Monitoring System) memungkinkan pelacakan posisi secara real-time, pemantauan konsumsi bahan bakar, serta performa mesin, yang dinilai sangat relevan bagi operasi offshore.
TransTRACK juga memamerkan Bunker Monitoring System dan Cargo Tank Monitoring System yang memastikan akurasi proses transfer bahan bakar, serta Port Surveillance System yang terintegrasi dengan platform I-Motion DJPL untuk meningkatkan keamanan pelabuhan.
Partisipasi TransTRACK di Qatar memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi teknologi maritim asal Indonesia di pasar global, seiring meningkatnya kebutuhan digitalisasi sektor marine & offshore di Qatar dan kawasan Timur Tengah.
STEVY WIDIA
