Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Peluang Pertumbuhan e-Commerce untuk UKM pada Fase ‘New Normal’

1 Oktober 2022
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
e-commerce

Tahun 2026, Nilai Transaksi E-commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp1.335 Triliun (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Usaha Kecil Menengah (UKM) dan konsumen sepakat bahwa masih ada ruang untuk pertumbuhan pada sektor e-commerce yang sudah booming sebelumnya. Ini terungkap dari survei terbaru FedEx Express bertajuk What’s Next in E-Commerce.

Survei ini meninjau usaha kecil dan menengah (UKM) dan konsumen di 11 pasar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (AMEA) pada Juli 2022 untuk mengeksplorasi evolusi berkelanjutan dari e-commerce di wilayah tersebut serta mengidentifikasi tren guna mendorong pertumbuhan mereka di masa depan.

Kawal Preet, presiden Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (AMEA) di FedEx Express mengatakan, COVID mempercepat gaya hidup masyarakat ke titik di mana belanja online dinormalisasi di semua wilayah, bahkan terhadap generasi yang lebih tua, dan tidak ada jalan untuk kembali. “Maka itu, e-commerce akan mengambil proporsi dari total pengeluaran konsumen,” kata Preet, Sabtu (1/10/2022).

Menurut Preet, dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja online, preferensi konsumen akan semakin mutakhir. Saat UKM dan pedagang online mengembangkan platform penjualan online mereka, survei kami mengungkapkan peluang bagi bisnis untuk memanfaatkan apa yang diinginkan konsumen. Pengalaman pelanggan merupakan kekuatan yang mendorong e-tailer untuk terlibat dengan pelanggan mereka dan bagaimana kami berinovasi dalam solusi pengiriman kami.

“Melalui portofolio yang diperluas dan khusus dikembangkan untuk bisnis e-commerce, FedEx berada di posisi yang tepat untuk mendukung perubahan ekspektasi konsumen dan kelanjutan pertumbuhan e-commerce,” tambahnya.

Baca juga :   Konjen Sarawak Ingin Produk UKM Tembus Pasar Malaysia

Asia Pasifik yang mencakup pasar e-commerce terbesar di dunia seperti India, Tiongkok, Jepang, dan Korea, akan melihat pendapatan dari penjualan e-commerce mencapai US$2,09 triliun di tahun ini berkat 57% populasi di kawasan ini melakukan belanja online.

Ekonomi digital Asia Tenggara diperkirakan akan meningkat menjadi US$363 miliar pada tahun 2025, melampaui perkiraan sebelumnya sebesar US$300 miliar. Hampir setengah dari pertumbuhan tersebut berasal dari Indonesia.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat nilai transaksi e-commerce di Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, mencapai US$7,2 miliar (Rp108,54 triliun) selama kuartal pertama 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu YOY. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi e-commerce tahun ini diperkirakan mencapai US$35 miliar (Rp526 triliun), meningkat 31,2% dari capaian tahun 2021 yang sebesar US$26 miliar (Rp401 triliun).

Baik UKM maupun konsumen semakin matang dalam penggunaan e-commerce dan kedua belah pihak sepakat bahwa pemanfaatan e-commerce yang didorong oleh pandemi akan tetap ada. Delapan dari sepuluh UKM percaya, e-commerce akan menjadi lebih penting bagi bisnis mereka dalam tiga tahun ke depan, dan sembilan dari sepuluh percaya bahwa mereka siap menghadapi tantangan yang ada. 80% konsumen melaporkan bahwa e-commerce telah mengambil bagian yang lebih besar dari total transaksi mereka selama tiga tahun terakhir, sementara 71% melihat peningkatan lebih lanjut ke depan.

Baca juga :   Luna Capital Modal Xpress Beri Pendanaan Hingga Rp500 Juta Untuk UKM

UKM di India, Malaysia, Filipina, dan Vietnam termasuk yang paling optimistis terhadap pertumbuhan e-commerce dalam tiga tahun ke depan, berdasarkan sentimen yang dibagikan oleh konsumen di pasar yang sama. E-commerce saat ini mewakili kurang dari 6% dari total penjualan ritel di masing-masing pasar. UKM dan konsumen di Jepang dan Korea Selatan melihat potensi paling kecil untuk pertumbuhan signifikan di masa depan.

Sementara itu, di Indonesia, belanja online di Tanah Air kemungkinan akan berlipat ganda menjadi US$146 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan 20% – menyoroti peluang yang tak terkendali di negara ini.

Akibat semakin banyaknya konsumen yang berpartisipasi dalam ekonomi berdasarkan permintaan dan meningkatnya volume pengiriman turut memberi tekanan pada e-tailer, yaitu menjaga kualitas layanan pelanggan menjadi hal yang sangat penting. Data survei mengungkapkan kesenjangan 10% yang signifikan antara bagaimana UKM menilai pengalaman pelanggan e-commerce mereka sendiri dan bagaimana konsumen melihatnya. Kesenjangan terbesar muncul dalam memiliki layanan pengembalian yang efisien (13%) dan akses ke dukungan pelanggan (11%).

Pengiriman yang terlalu lama adalah poin utama konsumen (53%) diikuti dengan penanganan pengembalian (42%). Konsumen biasanya mengharapkan pengiriman dalam tiga hari hingga satu minggu, tetapi jelas ada keinginan untuk pengiriman setidaknya lebih dapat diandalkan jika tidak lebih cepat.

Baca juga :   Paper.id Peroleh Pendanaan Seri B, Dipimpin Square Peg

Menurut survei, 65% pelaku bisnis e-commerce melaporkan bahwa mereka berjuang untuk menangani peningkatan jumlah pesanan yang mereka terima. Di tengah lonjakan permintaan, bakat dan rekrutmen terbukti menantang bagi UKM. Lebih dari 73% telah mengalami tingkat pengunduran diri yang sangat tinggi selama 12 bulan terakhir karena fenomena pengunduran diri yang besar secara global telah berdampak pada wilayah tersebut. 62% percaya bahwa terlalu sedikit SDM untuk terlalu banyak pekerjaan yang fokus pada keahlian yang paling dicari saat ini, yaitu pemasaran e-commerce dan pengalaman dalam bidang penjualan. UKM mengadopsi pendekatan ganda sebagai solusi, merekrut bakat dari luar bisnis mereka dan meningkatkan keterampilan staf saat ini melalui pelatihan untuk memenuhi permintaan di pasar pekerja yang ketat.

“Pertumbuhan e-commerce, perubahan perilaku konsumen, dan ekspektasi yang berkembang di seluruh Indonesia dan sekitarnya telah membuka peluang baru yang menarik bagi bisnis untuk sukses. Survei What’s Next in E-Commerce kami mengungkapkan bahwa ada banyak peluang bagi e-tailer untuk bereksperimen dengan pendekatan baru yang dapat membantu membangun basis pelanggan mereka,” kata Garrick Thompson, Managing Director FedEx Express Indonesia. (*AMBS)

 

Tags: FedEpotensi ecommerceUsaha Kecil Menengah (UKM)x Express
Previous Post

Kementerian BUMN Akan Gelar SOE International Conference 2022

Next Post

Upaya Midtrans Bantu Pelaku Usaha Naik Kelas Lewat Gerbang Pembayaran

Related Posts

Luna Capital Modal Xpress Beri Pendanaan Hingga Rp500 Juta Untuk UKM
Headline

Luna Capital Modal Xpress Beri Pendanaan Hingga Rp500 Juta Untuk UKM

29 Agustus 2025
0
furnitur
Headline

LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Hingga Rp666 Miliar Ke 100 Usaha Kecil Menengah

7 Januari 2023
0
Cosmos
Headline

COSMOS Jadi Lembaga Think-Tank Untuk Pengembangan UKM Indonesia

16 Desember 2022
0
Load More
Next Post
Payment Gateway - Midtrans

Upaya Midtrans Bantu Pelaku Usaha Naik Kelas Lewat Gerbang Pembayaran

Bukalapak donasi

Dukung Gerakan Mengurangi Sampah Makanan, Bukalapak Donasikan 1 Ton Produk Mamin

Tinc Batch 7 Demo Day and Alumni Gathering

Tinc Batch 7 Buka Peluang Akselerasi Startup Melalui Ekosistem Aset dan Jejaring Telkomsel

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version