youngster.id - Penyaluran pendanaan Grup Modalku pada kuartal pertama 2023 menunjukkan konsistensi untuk bertumbuh sebesar 40% lebih jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.
Country Head Modalku Arthur Adisusanto Angka menyebutkan, Perusahaan financial technology (fintech) ini telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 48 triliun sampai akhir April 2023. Pembiayaan Modalku itu diberikan ke 5,1 juta lebih transaksi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“Modalku berupaya konsisten dalam meningkatkan profitabilitas bisnis yang berkelanjutan. Ke depannya, kami juga lebih optimis mencatatkan pertumbuhan positif karena potensi bisnis fintech di Indonesia terus meningkat seiring bertumbuhnya ekonomi dan kebutuhan pendanaan sektor UMKM,” ujar Arthur dalam keterangan pers, dikutip Minggu (21/5/2023).
Menurut dia, Modalku juga berhasil memulihkan dan menjaga kualitas pendanaan secara baik. Perusahaan mencatatkan tingkat keberhasilan pengembalian dana atau TKB90 pada 30 April 2023 berada di level 95,70%. Ini menjadi prioritas Modalku sebagai tanggung jawab kepada para pemberi dana.
Arthur juga mengungkapkan, berbagai upaya pemulihan dilakukan dengan menjaga kualitas pendanaan dan melakukan penagihan secara optimal demi menghindari status pendanaan gagal bayar.
Untuk transaksi pendanaan yang sudah berstatus gagal bayar, kata dia, komunikasi dengan penerima dana terus dilakukan, caranya yaitu menawarkan proses restrukturisasi. “Di sisi lain, proses pengajuan klaim ke asuransi juga dijalankan untuk beberapa transaksi pendanaan lainnya,” ujar dia.
Arthur menegaskan, Modalku sudah mulai menjalankan bisnis berprinsip berkelanjutan.
“Melalui pendekatan ini, Modalku berusaha menemukan keseimbangan antara faktor ekonomi, lingkungan, dan sosial. Baik dalam operasi internal maupun dalam aktivitas pendanaan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA