Penetrasi Kartu Kredit Rendah, Pinjol dan BNPL Melonjak

kartu kredit

Penetrasi Kartu Kredit Rendah, Pinjol dan BNPL Melonjak (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Data Bank Indonesia mencatat penetrasi kepemilikan kartu kredit baru menyentuh sekitar 7% dari total populasi pada Januari 2025, jauh di bawah negara tetangga seperti Thailand (35%) dan Malaysia (30%).

Di tengah persentase kepemilikan kartu kredit masih rendah, data OJK menunjukkan pinjaman online dan layanan BNPL justru melonjak, mencerminkan pergeseran masyarakat dalam mencari alternatif pembiayaan.

Di awal tahun ini, tercatat bahwa utang konsumtif lewat pinjaman online (pinjol) dan BNPL melonjak 33% dalam setahun, dari Rp 57 triliun pada April 2024 menjadi Rp 76 triliun pada April 2025. Pertumbuhan pesat ini juga diikuti kenaikan risiko, dengan Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) mencapai 2,93% di periode yang sama, tertinggi sejak 2017. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana akses kredit yang serba instan tanpa edukasi yang memadai bisa berdampak pada beban finansial jangka panjang.

Honest hadir sebagai satu-satunya fintech di Indonesia yang memiliki izin kartu kredit melalui Honest Card, dengan tingkat persetujuan aplikasi mencapai 90%. Honest menggunakan teknologi data alternatif dan evaluasi berbasis perilaku untuk menentukan akses awal, mulai dari Rp1 hingga Rp100 juta sesuai dengan profil pengguna.

Panji Puntadewa, Direktur Honest, menjelaskan, pendekatan yang dilakukan Honest dirancang agar limit bisa bertumbuh seiring dengan kebiasaan penggunaan yang sehat, bukan langsung besar dan berisiko menimbulkan gagal bayar.

“Tujuan kami bukan hanya memberi kartu, tetapi membantu membentuk kebiasaan yang bertahan lama. Dengan proteksi dan pengalaman yang transparan, kami ingin pengguna merasa aman dan percaya diri dalam mengelola kreditnya, sekaligus membangun histori kredit yang sehat untuk masa depan mereka,” kata Panji, dikutip Rabu (20/8/2025).

Dari sisi keamanan, Honest Card memadukan teknologi perlindungan fintech terbaru dengan standar keamanan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Bekerjasama dengan Mastercard, setiap transaksi dilindungi sistem anti-fraud terkini, sementara koneksi ke SLIK OJK memastikan riwayat positif pengguna tercatat untuk mendukung akses keuangan jangka panjang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version