youngster.id - Untuk infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia, GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud sepakat melakukan investasi sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,8 triliun.
Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang diumumkan pada September 2024 lalu. Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.
Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo mengatakan, melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, pihaknya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal.
“Kami berharap melalui kolaborasi ini, GoTo dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi pengguna dan mitra kami, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara,” kata Patrick, dikutip Selasa (12/11/2024).
Dalam upaya untuk semakin memperkuat infrastruktur cloud, Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga tahun 2030. Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.
Poshu Yeung, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional mengungkapkan, Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa. Pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat.
“Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi penggunaan AI guna memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang handal,” kata Yeung.
Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI. Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).
“Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” imbuh Sean Yuan, Wakil Presiden Alibaba Cloud International.
Dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas. Kolaborasi ini juga akan berperan penting untuk memperkuat berbagai inisiatif GoTo dalam mendukung Indonesia yang lebih inklusif secara digital, memperkuat infrastruktur inti GoTo dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh negeri.
“Sebagai perusahaan teknologi #karyaanakbangsa, GoTo terus berperan aktif mendorong pertumbuhan berkelanjutan talenta teknologi Indonesia melalui berbagai inisiatif pelatihan kerja yang komprehensif bagi para lulusan perguruan tinggi nasional. Beberapa lulusan ini bahkan mampu berkembang dari peran tingkat pemula hingga mencapai posisi kepemimpinan senior,” tutup Patrick.
STEVY WIDIA