youngster.id - Melalui Enduro Student Program, PT Pertamina Lubricants melanjutkan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan mengasah mental entrepreneurship warga di Cilacap.
Enduro Student Program (ESP) merupakan program tanggung jawab sosial (CSR) PT Pertamina Lubricants yang bertujuan untuk membentuk wirausaha di bidang bengkel sepeda motor.
ESP ini sudah berjalan sejak tahun 2016, dan telah terbentuk lima bengkel startup (rintisan) dan memunculkan wirausaha baru di Cilacap. lima bengkel rintisan tersebut adalah: bernama Djaya Motor, SS Motor, Dekilz Motor, Dombret Motor, dan Ajhuri Motor.
Para peserta telah melalui tiga tahap, yakni Pelatihan & Magang Teknik Sepeda Motor, Dukungan Modal Kerja, Merintis Bengkel dan Pembinaan. Peserta terus didorong dengan kegiaan pendampingan guna menambah pengetahuan, keterampilan, dan mental wirausaha peserta.
Pada Januari 2017 peserta mengikuti Workshop Business Plan & Marketing bekerjasama dengan Centre of Entrepreneurship, Change, & Third Sector (CECT) Universitas Trisakti dan Sales Region IV Yogyakarta. Peserta diajak untuk menganalisis dan merancangbisnis bengkel yang dirintis. Selanjutnya, fasilitator pun memberikan coaching langsung berkaitan pencatatan keuangan sederhana dan peserta dapat mempraktekkannya untuk bisnis mereka.
Pertamina Lubricants melakukan pendampingan kepada bengkel peserta guna memberikan semangat, motivasi maupun konsultasi untuk perkembangan bisnis mereka. Melalui pendampingan dan monitoring yang terukur diharapkan para peserta dapat memajukan bisnis mereka dan menjadi wirausaha yang mandiri.
Lima bengkel binaan CSR PT Pertamina Lubricants telah aktif November 2016 dan masing-masing melaporkan perkembangannya melalui catatan keuangan. Jayusman Widodo dan Khoerur Rijal, pemilik Djaya Motor mengungkapkan bahwa mereka mampu memeroleh pendapatan Rp 80.000 – 150.000 per hari. “Hal yang mendorong perkembangan Djaya Motor adalah letak yang strategis, dan kami memastikan pelayanan yang rapi dan teliti. Dukungan dari kawan-kawan juga banyak dan jadi pelanggan utama,” papar Jayusman.
Sementara itu, Ade Izatul Kholiq, pemilik Dekilz Motor memiliki cara lain untuk memberikan pelayanan lebih kepada konsumen. “Kami mencoba membuat tempat yang nyaman untuk konsumen. Selain mendapat minuman gratis, di bengkel juga ada dapur, karena targetnya ini anak muda, kami ingin bengkel dijadikan basecamp. Kami pun menyediakan jasa jual pulsa, mereka bisa juga menikmati Wifi di bengkel,” terang Ade.
Ia mengungkapkan, “basecamp” yang dimaksud bukan sekadar tempat nongkrong, melainkan tempat berkumpul anak muda untuk mendiskusikan karya yang bisa dilakukan bersama.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post