youngster.id - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan UKM Indonesia agar bisa “go internasional”. Untuk itu, HIPMI menggandeng Programma Uitzending Managers (PUM) dari Belanda.
Tujuannya, agar para pengusaha muda dapat “menyerap” ilmu dari para pakar bisnis di lembaga tersebut. Maklum, sebanyak 57,9 juta pengusaha UKM dan mikro di dalam negeri belum semua memiliki kapasitas untuk ekspor produknya.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat mewujudkan pertemuan ini. Pertemuan ini merupakan hasil dari kerja selama 2 minggu oleh para ahli dari PUM di 4 provinsi. Dan Jawa Barat merupakan ‘pilot’ project dari PUM dan sudah kelihatan hasilnya mentoring dengan mereka,” ujar Bagas Adhadirga, Ketua BPP HIPMI Bidang Internasional dan Pariwisata, dalam keterangan tertulisnya.
PUM merupakan organisasi yang terdiri dari 3500 pensiunan mantan pemilik perusahaan di Belanda yang didukung oleh pemerintah Belanda untuk memberikan kontribusi di negara berkembang yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan atau coaching bagi UKM yang berminat menaikkan kelas dan berorientasi ekspor.
“BPP HIPMI aktif untuk bekerjasama dengan PUM dan diwujudkan dalam sebuah MoU yang kita tanda tangani pada bulan Desember di Belanda. Dari MoU tersebut kita mendapatkan jatah 20 proyek yang akan di-supervisi oleh para ahli di PUM selama 2 tahun,” ungkap Bagas.
Sebagai informasi, HIPMI dan PUM telah menjalin kerjasama di 4 provinsi di Indonesia antara lain di Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jakarta akan turut mengkawal keberlangsungan pengusaha UKM yang bergabung di HIPMI.
Sementara itu, tenaga ahli PUM di bidang manajemen, Jos Dorestijn menjelaskan, PUM akan mengadakan pelatihan intensif dengan melakukan beberapa langkah secara bertahap. Antara lain: inkubasi program, mentoring bisnis, hingga memasilitasi perusahaan untuk bisa memiliki sinergi dengan perusahaan lain.
Ia menyebutkan, PUM selalu sukses melaksanakan program ini dengan melibatkan akademisi dari universitas-universitas di Belanda.
Menurut Dorestijn, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh pengusaha muda jika menjalin kerjasama dengan PUM HIPMI. “Mengurangi resiko bergugurannya bisnis startup Anda, perusahaan bisa lebih hemat dan meningkatkan ‘cuan’ bagi perusahaan,” tukas Dorestijn.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post