Peta e-Commerce Indonesia V.2.0

youngster.id - Menyempurnakan hasil riset sebelumnya, Andrew Prasatya dan timnya di Content Marketer iPrice Group, kembali merilis Peta e-Commerce Indonesia V.2.0.

“Ada beberapa penyempurnaan penting yang kami lakukan,” ucap Andrew. Adapun beberapa beberapa penyempurnaan itu menyangkut: Data terbaru Q1 2017 (Januari – Maret); Angka Verifikasi dari merchant : Ada 5 merchant yang bersedia memverifikasi angka yang ada di Peta E-Commerce Indonesia. Mereka adalah, Bhinneka, Bobobobo, Alfacart, Orami dan UKM Market, dan Ada tanda khusus untuk merchant yang memberikan verifikasi.

“Untuk membuat kontenya terus update dan transparan, kami menyediakan formulir untuk merchant yang ingin memverifikasi data yang ada di Peta e-Commerce Indonesia,” ucap Andrew lagi.

Berikut temuan terbaru mengenai Peta e-Commerce Indonesia V.2.0

1. Lazada semakin unggul dari Tokopedia dari segi pengunjung perbulan

Sebagia pemain lokal, Tokopedia secara terus menerus mengejar Lazada dari segi pengunjung perbulan. Pada Peta E-Commerce Indonesia versi 1.0, pengunjung perbulan Lazada adalah 49.000.000, sedangkan Tokopedia sebesar 39.666.000, hanya berbeda 300.000.

Dalam data terbaru peta E-Commerce Indonesia, pengunjung perbulan Lazada meningkat menjadi 51.133.000, memperbesar jarak dengan Tokopedia yang memiliki pengunjung perbulan sebesar 46.533.000.

2. Blibli mendominasi media sosial

Di Indonesia, Blibli merajai 2 dari 3 media sosial yang menjadi parameter di Peta E-Commerce Indonesia yaitu Facebook dan Twitter.

Jumlah fans Blibli di Facebook adalah sebesar 3.703.000, terpaut 1.100.000 dari Tokopedia yang menempati posisi kedua. Jumlah pengikut Blibli di Twitter adalah sebesar 418.000, lebih besar 297.000 dari Tokopedia.

3. E-Commerce Fashion merajai Instagram

E-commerce dengan tipe fashion merajai media sosial Instagram. Dari 10 e-commerce dengan jumlah pengikut terbanyak di Instagram, 50%-nya adalah e-commerce dengan tipe fashion.

Ke-5 e-commerce itu adalah Hijup dengan jumlah pengikut 541.000, 8wood dengan 262.000, Brodo dengan 211.000, Zalora dengan 200.000 dan juga Hijabenka dengan 153.000.

Hal ini disebabkan oleh karakteristik e-commerce fashion yang mementingkan aspek visual dari barang-barang yang mereka jual. Instagram merupakan tempat yang paling tepat bagi mereka dalam memaparkan foto-foto barang yang mereka jual dengan kualitas yang baik.

4. Alfacart mengalahkan Matahari Mall dalam segi pengunjung perbulan

Alfacart dan Mataharimall sama-sama berawal dari bisnis offline yang kemudian masuk ke ranah online. Dalam Peta E-Commerce Indonesia V.1.0 jumlah pengunjung bulanan Alfacart masih berada dibawah Mataharimall, yaitu 16.000.000 VS 18.000.000.

Namun, pada data terbaru Peta E-Commerce Indonesia, Alfacart berhasil memperbesar jarak dengan Mataharimall. Pada Q1 2017, pengunjung perbulan Alfacart adalah sebesar 17.000.000. Sedangkan Mataharimall turun ke angka 7.500.000.

Bulan Maret lalu, Alfacart juga mengumumkan kerja sama dengan Unilever untuk memperkuat sektor “Groceries”.

5. Bhinneka Raja E-Commerce Tipe Teknologi

Bhinneka, sebagai e-commerce yang berfokus pafa teknologi dan gadget mendominasi semua parameter.

6. Zalora mendominasi E-Commerce tipe Fashion

Dari 6 parameter yang ada di Peta E-Commerce Indonesia, Zalora menjadi juara pada 4  parameter:

1. Pengunjung perbulang paling tinggi
2. Jumlah app installs paling tinggi
3. Jumlah pengikut Twitter paling tinggi
4. Jumlah fans Facebook paling tinggi

7. Top 10 E-commerce berdasarkan Pengunjung Perbulan

8. Top 10 E-commerce berdasarkan App Installs

9. Top 10 E-commerce berdasarkan Pengikut Twitter

10. Top 10 E-commerce berdasarkan pengikut Instagram

11. Top 10 E-commerce berdasarkan Fans Facebook

12. Top 10 E-commerce berdasarkan Jumlah Karyawan

STEVY WIDIA