youngster.id - Startup penyedia platform pembayaran pajak, OnlinePajak mengumumkan menerima pendanaan awal dari Sequoia India dan perusahaan modal ventura Alpha JWC Ventures. Nilai yang peroleh sebesar US$ 3 juta hingga US$ 5 juta atau sekitar Rp 40,6 miliar hingga Rp 67,7 miliar).
Founder OnlinePajak Charles Guinot menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan perolehan dana segar ini untuk pengembangkan produk dan solusi yang inovatif untuk membantu kalangan UKM,terkait dalam urusan pembayaran dan pelaporan pajak.
“Layanan OnlinePajak didesain untuk memudahkan perusahaan dalam menunaikan kewajiban mereka sebagai wajib pajak dan untuk tahun depan kami ingin kembali berkontribusi dengan menargetkan pengumpulan pajak sampai dengan Rp 30 triliun,” ucap Charles dalam siaran pers baru-baru ini.
Pada akhir tahun 2016 lalu, OnlinePajak mengklaim kalau pihaknya telah berhasil memfasilitasi pembayaran pajak sebesar Rp 2,7 triliun di Indonesia. Untuk mewujudkan target pengumpulan pajak hingga Rp 30 triliun yang kali ini angkanya jauh lebih besar, Guinot menegaskan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan institusi keuangan, dan membuka pintu kolaborasi bagi startup dari sektor manapun yang sejalan dengan visi mereka.
Pihak OnlinePajak juga menjanjikan akan merilis sebuah solusi baru yang akan semakin membantu pengguna dalam mengorganisir pembayaran pajak mereka secara lebih mudah dan praktis.
Sebagai startup yang bergerak di ranah pajak secara fungsi OnlinePajak sendiri tak ubahnya dengan platform online milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melayani. Kedua platform tersebut dapat digunakan secara gratis dan OnlinePajak sendiri juga telah resmi menjadi aplikasi mitra DJP.
STEVY WIDIA
Discussion about this post