Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Platform Sosial Pencarian Kerja Atma Raih Lebih dari US$5 Juta dalam Putaran Pendanaan Tahap Awal

9 Mei 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Atma Founders

Para founders Atma Tim Young, Susan Suhargo, Edy Tan, Chris Gunawan (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Platform sosial pencarian kerja berbasis komunitas Atma, berhasil melampaui target dan meraih lebih dari US$5 juta dalam putaran pendanaan tahap awal (pre-seed funding) yang dipimpin oleh AC Ventures, dengan partisipasi dari Global Founders Capital.

Beberapa pendiri dan pimpinan perusahaan ternama seperti GoTo Group, Advance Intelligence Group, Ula, Lummo, Kopi Kenangan, Sampoerna Strategic, MMS Group, dan Xiaomi turut bergabung dalam putaran tersebut sebagai angel investor strategis.

Edy Tan, Co-founder dan CEO Atma mengatakan, dengan pendanaan baru, Atma berencana untuk lebih meningkatkan kualitas produk dan layanan, menjalankan strategi go-to-market, dan memperluas tim yang diharapkan mencapai 100 orang pada akhir tahun ini.

“Kita sedang memasuki era teknologi berbasis komunitas dimana segala sesuatu yang kita lakukan terpengaruh oleh individu ataupun sekelompok orang. Komunitas memberikan identitas, rasa memiliki, koneksi, dukungan dan pertumbuhan bagi para pencari kerja. Melalui komunitas, kami dapat memenangkan hati; ketika kami memenangkan hati, kami memenangkan pasar. Kami sangat bangga telah dipercaya oleh investor terkemuka, pengusaha terbaik di kelasnya, pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia, dan talenta hebat yang berpikiran maju untuk memperjuangkan misi kami,” ujar Edy, dalam keterangan resminya, Senin (9/5/2022).

Baca juga :   Melina Anlin: Digital Native Dorong Bangkitnya “Merek-Merek Pemberontak” di Indonesia

Atma didirikan oleh Edy Tan, mantan Chief of Driver di Gojek; Chris Gunawan, mantan Co-Founder RestoDepot dan Product Executive di Vara; Susan Suhargo, mantan Strategic Initiatives di Tencent dan Regional Marketing di Gojek; Tim Young, mantan Investor di Atlas Asset Management dan Fixed Income Trader di HSBC; dan Monica Oudang, Ketua YABB – GoTo Foundation dan mantan CHRO Gojek yang menjabat sebagai penasehat.

Menurut Edy, Atma bertujuan untuk membangun komunitas pencari kerja berpenghasilan menengah ke bawah terbesar dan teraktif untuk mewujudkan misi bersama, yakni menjadi lebih baik bersama Atma; mendapatkan pekerjaan, pendapatan, dan kehidupan yang lebih baik.

Pendirian Atma juga terinspirasi dari dampak sosial yang diberikan Gojek kepada 2,5 juta driver di sektor informal berdasarkan pengalamannya bekerja dengan komunitas driver selama menjabat sebagai Eksekutif di Gojek. Membawa misi serupa, Edy ingin menjangkau populasi yang lebih luas mencakup sektor formal. Ia menargetkan segmen pekerja berpenghasilan menengah ke bawah dari populasi usia produktif di Indonesia, yakni individu yang berpenghasilan kurang dari Rp 10 juta per bulan (atau sekitar US$700).

Baca juga :   Innovation Factory Gelar Program SKALA untuk Danai Startup Potensial

“Atma hadir dengan membawa misi untuk membantu lebih dari 100 juta orang di segmen ini agar mendapatkan peluang pendapatan yang lebih baik,” ucap Edy.

Kondisi pasar kerja saat ini ditandai oleh masalah inefisiensi yang merata meski proses digitalisasi telah terjadi secara masif. Proses rekrutmen yang terjadi di dalam perusahaan, tak jarang memakan waktu beberapa minggu sejak perusahaan tersebut mulai mempromosikan lowongan pekerjaan, hingga menerima kandidat yang memenuhi syarat untuk diwawancarai. Proses rekrutmen yang cukup panjang, mulai dari menemukan calon pekerja yang potensial, menyaring CV, hingga melakukan wawancara (via telepon atau tatap muka), tak jarang membuat calon pekerja merasa diabaikan untuk waktu yang lama. Berbagai pain point yang dirasakan para pencari dan pemberi kerja sekarang telah mengakar sejak lama. Bahkan, kehadiran era teknologi internet sekalipun belum mampu menghadirkan inovasi berupa solusi menyeluruh terhadap permasalahan ini.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Atma menghadirkan solusi produk dalam skala besar untuk mendefinisikan kembali proses pencarian kerja dan pengalaman pencarian kandidat yang ada.

Baca juga :   Soul Parking Peroleh Tambahan Pendanaan Seri A

“Para pencari kerja di segmen berpenghasilan menengah ke bawah menggambarkan pengalaman mencari kerja sebagai sesuatu yang membawa trauma emosional, sementara perusahaan mendeskripsikan pengalaman mencari kandidat sebagai sebagai sesuatu proses yang random (random walk). Di Atma, kami sedang membangun produk untuk mengubah pengalaman pencari & pemberi kerja secara keseluruhan menggunakan prinsip first-principle. Kemudahan, interaktivitas, sociability, personalisasi, dan gamifikasi akan menjadi elemen inti dari produk kami,” papar Edy.

Michael Soerijadji, Founder & Managing Partner AC Ventures mengatakan, lebih dari 100 juta pekerja aktif di kelompok berpenghasilan menengah ke bawah menghadapi inefisiensi yang signifikan dalam mencari pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan keahlian dan preferensi mereka.

“Atma akan membantu pekerja dalam menemukan pekerjaan yang tepat dengan lebih mudah serta peluang pengembangan karir lewat sertifikasi atau pelatihan tambahan. Atma juga membantu pemberi kerja melakukan seleksi pelamar dengan kualifikasi yang lebih relevan. Atma akan mendefinisikan kembali pengalaman mencari kerja dan membantu kandidat meningkatkan potensi mereka,” tutup Michael. (*AMBS)

Tags: AC VenturesAtmaChris GunawanEdy TanGlobal Founders CapitalPlatform sosial pencarian kerja berbasis komunitasSusan SuhargoTim Young
Previous Post

Angka Kejahatan Siber Diprediksi Terus Meningkat, Mitigasi Resiko Penting bagi Dunia Usaha

Next Post

Kini, Buku “Kurikulum Merdeka” Bisa Diunduh Gratis di Aplikasi Kipin School

Related Posts

ADI x AC Ventures
Headline

Australian Development Investments Berinvestasi US$8 Juta ke AC Ventures

13 Februari 2025
0
AC Ventures
Headline

AC Ventures: Dorong Keberlanjutan, Lebih dari 4 Juta Metrik Ton Emisi CO2 Berkurang

28 Januari 2025
0
Soul Parking
Headline

Soul Parking Peroleh Tambahan Pendanaan Seri A

7 Januari 2025
0
Load More
Next Post
Kipin

Kini, Buku “Kurikulum Merdeka” Bisa Diunduh Gratis di Aplikasi Kipin School

InaFashion Smesco Online Expo 2021

Presidensi G-20 Jadi Momentum UMKM Unjuk Gigi

Halodoc

Telehealth Percepat Reformasi Akses Kesehatan di Kota Tingkat 2 dan 3 di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version