Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Prediksi Traveling Pasca Pandemi

10 Januari 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
Liburan Anti-Bokek ala Travel Blogger Indonesia

Prediksi Travelling Pasca Pandemi (Foto: Ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada perjalanan (travelling) fisik, baik untuk alasan bisnis maupun pribadi seperti liburan. Namun beralih ke alternatif digital untuk rapat dan komunikasi masih belum dapat memenuhi kebutuhan dunia modern kita secara menyeluruh. Pertemuan yang membutuhkan kehadiran fisik masih diperlukan, artinya perjalanan pun masih diminati.

Hal yang sama berlaku untuk perjalanan liburan, yang akan mendorong pemulihan industri pariwisata di beberapa tahun mendatang, terutama mengingat kehadiran vaksin di tengah masyarakat baru-baru ini. Dampak COVID pada akhirnya tidak hanya akan terlihat pada aspek fisik perjalanan, tetapi juga di ranah digital, dan tentunya berpotensi adanya ancaman baru. pertanyaan terbesar ke depannya adalah tentang privasi.

Made of Glass: Kehidupan Masyarakat Global yang Transparan

Dengan kebutuhan untuk memantau penyebaran infeksi Covid-19, berbagai metode pelacakan diperkenalkan. Apakah itu dengan mendaftar secara online untuk makan di restoran atau menulis nama dan detail alamat Anda di atas kertas saat memasuki bar, maka Anda menyerahkan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal. Meskipun satu-satunya alasan bagi para profesional medis untuk mengakses data tersebut adalah untuk kepentingan melawan penyebaran virus, namun kami telah melihat akses tidak sah ke data tersebut oleh, katakanlah, pasukan polisi atau staf di lokasi. Pelacakan lokasi fisik yang tak terhindarkan menimbulkan ancaman besar bagi privasi, yang hingga saat ini belum terpecahkan. Faktanya, pelaku kejahatan siber mungkin dapat mengakses data tersebut dan menggunakannya untuk serangan lebih lanjut mulai dari phishing, spam, hingga malware seperti ransomware.

Baca juga :   Go-Jek Perluas Layanan di Palu

Terlebih lagi, beberapa negara mengharuskan para wisatawan untuk tidak hanya melakukan tes medis, tetapi juga berbagi informasi pribadi dalam jumlah besar, mungkin dengan mewajibkan mereka memasang aplikasi pelacakan, sehinggar memungkinkan pengawasan permanen yang ditargetkan. Sulit untuk memperkirakan berapa lama kebijakan semacam itu diberlakukan, tetapi mungkin akan tetap eksis di beberapa negara.

Aplikasi pelacakan dapat memperkenalkan sejumlah besar fungsi; mereka tidak hanya dapat memperoleh data lokasi waktu nyata, tetapi juga akses ke data lokal di ponsel cerdas Anda. Sejauh ini, tidak dapat diprediksi berapa lama aplikasi tersebut akan digunakan dan bagaimana masa depan mereka bahkan setelah pandemi mereda. Mungkin ada kebijakan lain di masa depan untuk jenis pelacakan semacam itu. Aplikasi dan data akan tetap ada, dan kami harus memantau bagaimana ini akan digunakan ke depannya.

Baca juga :   Libur Lebaran 2022 Jadi Sinyal Positif Industri Pariwisata Pulih

Anehnya, pandemi dan pembatasan selanjutnya yang diberlakukan sebenarnya dapat meningkatkan privasi dalam aspek lainnya. Tahun lalu Kaspersky melakukan studi tentang “peretasan visual dan suara” (alias “shoulder surfing“), yaitu masalah umum saat bepergian. Dengan kebijakan pembatasan sosial antar manusia masih aktif di banyak negara dan metode transportasi transportasi yang digunakan saat ini, beberapa aspek seperti pengintaian informasi pribadi akan lebih sulit dan oleh karena itu dapat meningkatkan potensi masalah privasi pada aspek tertentu. Tentu saja, jika pembatasan jarak sosial dilonggarkan, para wisatawan tetap perlu mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari insiden shoulder surfing.

Tentu saja, digitalisasi industri perjalanan tidak dimulai hanya sebagai akibat dari pandemi. Dari membeli tiket hingga peralatan di kamar hotel Anda, perjalanan menjadi semakin digital — dan menghadirkan semakin banyak risiko.

Baca juga :   Prenjak, Film Pendek Indonesia Menang Di Cannes 2016

Kesimpulannya, pandemi memaksa kita untuk menjalani pembatasan baru dan proses digital demi melindungi kesehatan masyarakat. Dan ini, pada gilirannya, telah membentuk masa depan perjalanan (traveling), baik untuk bisnis maupun liburan pribadi. Efek transformasi 2020 pada perjalanan akan bertahan jauh melampaui akhir pandemi. Artinya, meningkatkan keamanan pribadi menjadi sebuah kebutuhan dan perlindungan di dunia fisik dan digital adalah aset terpenting Anda saat keluar dari rumah. Tindakan pencegahan paling mendasar yang harus diambil adalah menyadari risiko dan berhati-hati tentang perilaku dan data pribadi Anda.

 

MARCO PREUSS, Director Global Research & Analysis (GReAT) Team Eropa di Kaspersky

Tags: digitalisasi industri perjalananperjalanan liburantraveling
Previous Post

Taiwan Hadirkan 100 Startup Dengan Produk IoT Hadir Di CES 2021

Next Post

BPPT Kembangkan Aplikasi untuk Lacak Suspek Covid-19

Related Posts

traveling
Headline

4 Inspirasi Destinasi Traveling untuk Rehat Sejenak dari Rutinitas

3 Desember 2023
0
Tokopedia Travel
News

Tren Traveling Kuartal I 2022, Tiket Pesawat, Kereta Api dan Hotel Jadi Incaran

11 Juni 2022
0
OYO di Bali
Headline

Libur Lebaran 2022 Jadi Sinyal Positif Industri Pariwisata Pulih

28 April 2022
0
Load More
Next Post
Halodoc Perluas Layanan Rapid Test ke Pekanbaru

BPPT Kembangkan Aplikasi untuk Lacak Suspek Covid-19

Startup Asal Yogyakarta ini Dukung Kemajuan UMKM

Startup Asal Yogyakarta ini Dukung Kemajuan UMKM

Fintech Pinjaman Sudah Melayani 15 Juta Penduduk

BI Rombak Aturan Sistem Pembayaran Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version