youngster.id - Grab meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) edisi ke-8. Mengusung tema “Driving a Sustainable Future: Helping MSMEs to Adopt Greener Operations“, GVV berfokus pada percepatan pertumbuhan bisnis startup yang mengusung solusi di bidang ekonomi digital dan keberlanjutan lingkungan, khususnya yang bergerak di ekonomi sirkular dan energi terbarukan.
“GVV merupakan wujud komitmen jangka panjang Grab dalam memajukan ekosistem startup di Indonesia,” kata Rivana Mezaya Director of Digital and Sustainability Grab Indonesia dikutip Senin (23/6/2025).
Program ini akan menjaring startup tahap post-seed yaitu perusahaan rintisan yang telah menerima pendanaan awal, memiliki produk yang operasional, dan bersiap untuk ekspansi (scale-up) melalui dukungan strategis dari Grab, mitra modal ventura, serta sektor publik dan swasta.
Rivana menegaskan, startup terpilih diharapkan dapat menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, termasuk penggunaan kemasan ramah lingkungan dan operasional yang lebih hijau serta efisien.
“Kami bertujuan mendukung startup dalam menjajaki peluang bisnis, baik melalui peningkatan efisiensi operasional hingga peningkatan daya saing dengan praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab. Inisiatif ini juga diharapkan menjadi solusi inovatif yang aplikatif yang menjawab kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap keberlanjutan,” ucapnya.
Startup yang terpilih akan mengikuti rangkaian program antara lain sesi mentorship bersama praktisi industri dan tim Grab, akses ke ekosistem dan infrastruktur digital Grab, peluang untuk menjalankan pilot project bersama unit bisnis Grab, dan kesempatan untuk pitching di hadapan investor dan mitra strategis.
Program GVV telah berjalan sejak tahun 2017 dan hingga kini telah memberdayakan lebih dari 40 startup dari berbagai industri.
Sebelumnya pada GVV ke-7 telah mewujudkan kemitraan antara Arummi, brand produk alternatif susu dan protein berbasis nabati dan jaringan merchant GrabFood seperti Golden Black Coffee untuk mengembangkan menu kolaborasi yang tersedia secara luas.
“Berpartisipasi dalam GVV memberikan dampak bagi Arummi, melalui koneksi terkurasi, expert insight tentang tantangan scale-up, pilot program bersama mitra GrabFood untuk mengetahui preferensi konsumen, serta Tech in Asia Conference yang memperluas jejaring regional sekaligus mempercepat strategi go-to-market,” ujar Nacita Kanyandara, CEO Arummi.
Program untuk mengembangkan perusahaan rintisan (startup) digital secara berkelanjutan, yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures. Grab juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), serta mitra lintas sektor publik dan swasta lainnya, untuk memperkuat komitmen terhadap pertumbuhan startup berkelanjutan di Indonesia. Program GVV ke-8 akan berlangsung pada Juni hingga Desember 2025 dengan pendaftaran melalui grabforgood.id/grab-ventures-velocity.
STEVY WIDIA
Discussion about this post